Happy reading.....
Maaf kalau ada typo,ceritanya gaje,dan ga nyambungHaloo kenalin nama gue ALAMANDA SOJAYA panggil gue MANDA gue punya orang tua yang sangat harmonis nyokap gue namanya SEKAR SOJAYA dan bokap gue namanya RAGA SOJAYA. Jadi kalian tau dong dimana nama sojaya berasal yap dari bokap gue. Selain gue punya ortu yang kekinian gue juga punya kaka yang bisa diajak curhat kaka pertama gue namanya BRIAN SOJAYA gue sering curhat sama dia kebanding kaka kedua gue yang namanya RAHEL SOJAYA yang ada gue ribut mulu sama dia karena gue terpaut 2thn jadi ya gitu deh. Sedangkan sama ka Brian dia udah lebih dewasa sekarang dia udh kerja diperusahaan papa tapi dia selalu meluangkan waktunya untuk mendengar cerita dari adiknya ini.
Cukup perkenalan nya sampai sini dulu aja yaa"morning" ucapku sambil berlari ke arah kursi meja makan ku
"pagi" ucap keluargaku
"aduh aku harus makan cepet nih because upacara, ka Brian juga makannya cepet ya" ucap ku sambil makan dipenuhi roti
"iya makannya yg bener dulu jangan sambil bicara" membuat ku tersenyum
"aku juga bareng ah sama ka Brian males pake kendaraan" ucap ka rahel
"makannya ka punya pacar biar ga nyetir sendiri mulu hahaha" ucapku menyindir
"berisik lo kaya yg punya aja" ucap ka rahel membuat ku memutar bola mataku
"kalian tuh kalau apa apa selalu ribut ga pernah akur kenapa sih pusing mami dengernya" ucap mami
"bukan ribut mih inituh namanya pendekatan antara adik dengan kaka" ucapku terkekeh
"udah sana kalian berangkat mau telat hem? " ucap papa kamipun pamit dan salam kepada ortu.
"yay udah sampe sebelum bel berbunyi 5menit lagi yaudah aku sklh dulu ya kaka2ku" ucap ku dan salim tidak lupa cium pipi ka Brian dan ka rahel karena itu udh menjadi kebiasaanku
"bye assalamualaikum ka jangan lupa caling2 ya kalau ga jemput aku" ucap ku dan diangguki oleh ka Brian
Aku melangkah dengan semangat untuk menuju kelas ku
"morning all" ucap ku setengah berteriak sehingga aku menjadi pusat perhatian dan merekapun melihat ku dengan tatapan biasa karena aku tiap hari suka begitu
"berisik lo tai, ngagetin gue aja" ucap Dio teman sekelasku yang sedang tidur
"yeh pagi2 masih aja ngantuk udh jam berapa ini" ucap ku tak mau kalah
"udah udah pagi pagi udh ribut ayo ke lapang upacara" ucap ALENA Sahabatku
Author Pov
"Sial gue telat dihari pertama gue menempuh sekolah baru" ucap lelaki itu saat melihat gerbang telah ditutup
"ah kenapa sih gue harus di d.o mulu cape gue lama lama pindah kesana kesini" rutuknya
"maaf de anak sekolah mana? " ucap pa satpam
"saya murid baru sma ini pa boleh ga saya masuk? " ucap lelaki itu
"oh murid baru yasudah silahkan masuk tunggu di ruang kepsek aja ya" ucap satpam itu,lelaki itupun langsung menggas motornya untuk masuk ke halaman parkir sekolah dan memparkirkan motornya lalu dia berjalan mencari ruang kepsek
"gue pingin pipis dulu,kalian anterin yu" ucap Manda
"kita tunggu di lapang aja ya oke bay" ucap Nadin salah satu sahabat Manda juga, merekapun kabur meninggalkan Manda yang kesal
Mandapun akhirnya dengan terpaksa ke toilet sendiri karena sudah tidak kuat untuk ditahan
"ah lega" ucap Manda sambil keluar dari toilet, lalu Mandapun kembali menuju lapangan namun Manda melihat di koridor ada orang yang seperti akan membolos upacara,Mandapun menghampirinya
"heh heh heh, mau kemana? Mau bolos upacara ya? Bilangin loh sama anak osis" ucap Manda
"gue murid baru disini, gue nyari ruang kepala sekolah ada dimana?" tanyanya
"oh murid baru, gue juga denger sih bakal ada murid baru disini, lo yang di DO dari sekolah lama lo kan?" ucap Manda
"bisa tinggal tunjukin aja? Gausah ngebahas tentang gue?" ucapnya dingin
"iya iya, nah lo naik tangga tuh terus belok kanan nah disitu ada deh ruang guru terus sampingnya ruang kepsek" jelas Manda, lalu orang itupun pergi tanpa mengucap sepatah kata
"makasih ke apa ke huh" dumel Manda
Upacara berlangsung dengan khidmat,apalagi ini upacara pertama setelah ujian kenaikan kelas, Manda baru saja naik kelas ke kelas 12 jurusan IPA, dia disekolah cukup aktif apalagi di ekskulnya yaitu ekskul taekwondo
"Jadi kamu anaknya pa RANO?" ucap kepsek dan diangguki oleh lelaki itu
"kalau bukan karena papamu itu temen saya,saya ga akan nerima kamu karena kamu banyak tingkahnya, saya harap kamu bisa berubah VANO ARGIANO" ucap kepsek itu
"kalau saya mendapatkan jalan hidayah saya akan berubah pa" ucap vano membuat kepsek itu geram
"kamu akan masuk kelas 12 ips 3 ,nanti akan saya panggilkan guru untuk mengantar kamu ke kelas" ucap kepsek itu
"guys kalian tau ga, tadi gue ketemu sama murid baru ituloh yang di DO dari sekolahnya, keliatan sih dia anak nakal" ucap Manda, mereka saat ini tengah jalan di koridor untuk ke kelas
"oyah? Katanya ganteng emang iya?" tanya Nadin
"buat apa ganteng dimuka kalau anak nakal? Mending cari yang biasa aja, lagipula dia ga ganteng amat ko" ucap Manda
"terus emang gue mau sama lo?" ucap seseorang yang berada di belakang Manda dan teman temannya membuat mereka cukup terkejut
"emang gue ngomongin lo apa?" ucap Manda
"gue denger kali dari awal sampe akhir" ucapnya
"oh yaudah" ucap Manda
"yaudah? Lo fikir lo siapa hah? Udah paling rajin di sekolah ini? Udah paling baik disini?" ucapnya
"yaudah manda lo minta maaf cepet" bisik Alena
"ogah, ngapain" ucap Manda
"wah lo berani ya sama gue" ucap Vano sambil mendekatkan mukanya ke arah manda membuat manda mundur
"yaudah gue minta maaf" ucap Manda datar sambil membuang muka
"gue udah ga nerima permaafan lo lagi, mulai detik ini lo bakal berhubungan sama gue terus" ucap Vano lalu pergi
"emang gue takut sama lo hah" teriak Manda
"Manda, lo tuh jangan nantang deh, kalau lo jadi bahan bullyan buat dia gimana" ucap Alena
"its okay, gue ga takut" ucap Manda
"tapi kita gamau lo kenapa kenapa" ucap Nadin
"kaya yang gatau gue aja" ucap Manda
"udah ah ayo ke kelas" lanjut Manda lalu menggaet kedua temannya itu
Holaa im back dengan cerita yang baru, cerita ini asli dari pemikiran aku,semoga kalian suka. Sebenernya ada dua cerita yang aku fikirin dan aku pilih ini aja dulu soalnya imajinasinya lagi lancar yang ini hehe.
Jangan lupa saran,vote,komen aku tunggu. Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
KEDUA KALI
Teen Fiction"Semenjak dia datang jadi siswa baru, hidup gue kacau" Alamanda Sojaya "karena lo terlalu so tau, lo bakal dapet akibatnya" Vano Argiano sambil tersenyum miring Alamanda Pov Ini kisah tentang gue yang selalu jadi bahan bullyan buat dia, dan akhirnya...