6. MENUNGGU

21 1 0
                                    

Happy reading...
Maaf kalau ada typo,ceritanya gaje,dan ganyambung.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi siswa siswi siap siap untuk pulang

"si Vano gatau malu banget ya dia, udah jailin lo sekarang dia buat pengumuman kalau dia suka sama lo, ga waras apa tu orang" ucap Nadin

"dari dulu gue udah yakin dia ga waras" ucap Manda kesal mengingat kejadian tadi di kantin

"kalau dia ngapa ngapain lu tenang kita bertindak" ucap Bian

"iya bener" ucap Alena dan Nadin setuju

"makacii, tapi jangan bahas itu lagi ya gue udah muak dengernya" ucap Manda

"Manda, gue ga bisa ekskul hari ini karena gue mau temenin nyokap gue belanja bulanan" ucap Bian membuka topik baru

"iya" ucap Manda

"sayang mama banget sih lo sukaa" ucap Alena

"yah mau gimana lagi kaka gue tinggal diluar kota, bokap gue juga lagi keluar kota juga dan gue yang harus nganter nganter nyokap" ucap Bian

"iya iya, yaudah lo hati hati ya" ucap Alena

Merekapun bersamaan keluar kelas dan

"DORR"

"Astagfirulah" teriak Manda kaget begitupun teman teman nya

"pada kaget ya?" ucapnya sambil tersenyum

"gila lo, gausah so akrab deh" ucap Manda

"lo mau pulang? Biar gue anter" ucapnya

"lo ko gatau malu sih Van? Sebel gue liatnya" ucap Alena

"yaudah gue ga nyuruh lo liat" ucap Vano enteng

"ngapain sih lo kesini" ucap Manda tak suka

"mau anter lo ke rumah" ucap Vano

"ogah,gue gamau" ucap Manda

"tapi gue maksa dan lo harus mau" jawabnya

"lo ga denger Manda bilang ga mau" ucap Bian kesal

"gue ga ngomong sama lo" ucap Vano

"kalian balik duluan aja, biar gue urus hama ini" ucap Manda

"kurang ajar manggil gue hama" batin Vano kesal

"engga, lo nanti diapa apain" ucap Nadin

"masih banyak orang disini tinggal teriak aja kalau dia ngapa ngapain gue, udah ga apa apa ko kalian balik duluan aja kan udah pada dijemput, lo juga Ian nyokaplo nungguin pasti" ucap Manda

"yaudah deh kita duluan, kalau dia macem macem teriak aja sekencengnya oke" ucap Alena

"iya iya hati hati ya" ucap Manda melihat mereka pergi dan disini hanya ada mereka berdua Manda dan Vano

"mau lo apa sih?" ucap Manda melihat Vano sambil mendelikan matanya

"anter lo pulang"

"gue ga akan pulang"

"kenapa? Lo kabur?"

"yakali kabur"

"terus kenapa ga pulang?"

"gue ada ekskul, udah sana lo jauh jauh dari hidup gue" ucap Manda

"yaudah gue tungguin" ucap Vano membuat Manda memelototkan matanya

"ngapain sih lo, mending jailin gue aja deh daripada kaya gini ga nyaman gue" ucap Manda

"tapi gue nyaman" ucap Vano

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEDUA KALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang