📕 - 21

391 26 0
                                    

Satu tahun setelah bebas dari tahun-tahun neraka. Shinyeong kembali melanjutkan pendidikan seniornya di sekolah yang sama.  Dengan beberapa teman yang sama pula.

Selama libur kelulusan, kehidupan Shinyeong cukup berwarna. Hampir setiap hari dia berbalas pesan dengan Kyuhyun. Hal yang tidak dia duga sebelumnya, mengingat mereka berdua tidak saling kenal. Tapi semua itu cukup membuat Shinyeong senang dan selalu menguatkan diri. Kyuhyun adalah obat penenangnya.

"Kau melanjutkan disini?" tanya Suzy saat berpapasan dengan Shinyeong dikoridor kelas mereka. Suzy juga temannya, mungkin dia bisa disebut teman, karena Suzy tidak pernah ikut terlibat dalam hal-hal menyakitkan yang dialaminya.

"Hm, sepertinya begitu." Shinyeong menjawab. Memilih memutar tubuhnya untuk melihat taman cantik yang ada di depan gedung sekolahnya.

Beberapa siswa juga terlihat sudah mulai berdatangan dan melihat-lihat ruang kelas mereka. Berbeda dengan junior yang sistem belajarnya dipisah antara siswa dan siswi, kelas senior memilih untuk mencampurnya menjadi satu. Jadi, bagi siswa lama yang melanjutkan sekolah, tentu akan sangat senang bisa melihat wajah teman-teman angkatannya secara dekat.

"Sepertinya tidak ada murid yang menarik lagi disini, mengingat Kyuhyun dan teman keren di angkatan memilih pindah sekolah."

Shinyeong menoleh. Melihat Haneul juga tengah menatap ke arah taman. "Kau melanjutkan disini lagi?"

Haneul menoleh, "Oo! Aku tidak tega meninggalkanmu sendiri, baby Yeong!" ujarnya sambil mencubit kedua pipi Shinyeong gemas.

"Ish! Kebiasaan jelekmu harus dihilangkan!" Shinyeong menepis kedua tangan Haneul dari pipinya. Membuat sahabatnya itu tertawa puas.

Shinyeong kembali memutar kepalanya menatap ke arah taman. Dia hanya berharap, masa tiga tahun berikutnya berjalan dengan damai. Sudah cukup dia menerima luka berkali-kali saat ada di tingkat junior.

Ya, Shinyeong hanya berharap begitu. Dia hanya ingin bahagia.

- Tamat -

Someday ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang