part 1

77 8 2
                                    

Berawal di sebuah pagi disekolah SMP Arjuna...

KRIIIINGG..

Suara bel masuk berbunyi seluruh siwa bergegas masuk ke kelas termasuk Resya dan gengnya KANSAS SQUAD terdiri resya, bella, mika, ajay, dan ergi.

"sya, lo hampir aja terlambat loh" ujar cewek disampinya bella.

"halah belom juga telat, jangan sok teladan lo" sewot Resya yang mendadak bella jadi sok teladan.

"bel, gua ke Risang dulu yak"

"selamat berjuang teh" picik bella,karena ia tau kalau setiap perjuangan Resya slalu tak di hargai oleh cowok itu.

"Risang"

"hmm"

"aku, mau ngasih ini buat kamu". Ujar Resya sambil menyodorkan coklat kepadanya.

"gua gak suka coklat" tolak risang dengan sikap dinginnya.

"pliss, kamu trima coklat aku kali ini aja" mohon Resya

"gua bilang gua gak mau" tolak Risang tanpa melirik Resya sama sekali.

"pliiiss, kali ini aja" mohon resya setengah memaksa.

Braakk..

Risang menggebrakkan tangannya di atas meja hingga membuat coklat yang diberikan Resya jatuh.

"lo nggak denger gua bilang enggak ya enggak" bentak Risang.

sontak membuat Resya kaget dan mengambil coklat itu kembali
"yaudah, aku kasih ke ajay aja" ucap Resya sambil menahan air matanya yang hampir jatuh.

Ia pun kembali ketempat duduknya, dan tak bisa lagi menahan tangisnya.

"hiks.. Hiks" tangis Resya dalam diam.

"gua kan udah bilang jangan kejar cowok yang bakal nyakitin hati lo" ujar Ajay dibelakangnya yg tau Resya menangis.

"gua gak papa" jawab Resya sambil menahan tangisnya agar tak bersuara.

Tak lama kemudian pak Adi datang dan memulai pelajaran.

             ***
Kriiinggg...

Saat yang di nanti seluruh siswa akhirnya tiba bel istirahat berbunyi.

Geng KANSAS SQUAD  menuju ke warung bakso yang ada di kantinnya.

"kang, Mamat bakso lima yak!!!" teriak Ajay tak kuat menahan rasa laparnya.

"eh, buset nggak usah teriak juga kali". sewot Ergi pada ajay karena teriak tepat di kupingnya.

"ya ya, namanya juga laper".

Resya, Mika, dan Bella ngakak melihat kelakuan kedua sahabatnya ini.

Setelah menghabiskan bakso miliknya.

"emm, guys gua ke kelas duluan yak". pamit Resya dan langsung meninggalkan squadnya, tanpa menunggu jawaban dari shabatnya itu.

             ***

Sementara itu..
Risang hanya berada di ruang kelas dan membaca komik kesukaanya.

Tok.. Tok.. Tok..

Kandita cewek yang menyukai Risang.Tiba - tiba mengetuk pintu kelas 8D.

"aku boleh masuk" ia meminta izin sebelum masuk.

"iya, boleh" jawab pria di ujung kelas, Risang.

Risang hanya akan bersikap hangat saat bersama cewek yang ia suka, Kandita.
Tapi ia akan bersikap dingin saat bersama cewek lain,termasuk Resya.

"nih, aku mau ngasih ini"
Ujar Kandita sambil memberikan kue isi keju pada Risang.

"iya, makasih aku makan nanti yah soalnya masih kenyang" jawab Risang dengan senyum kecil di wajahnya yang tampan hingga membuat siapa pun yang melihatnya akan meleleh.

Mereka saling suka tapi Risang belum juga nembak Kandita. Membuat Resya masih memiliki harapan. Dan berulang kali ia slalu menghancurkan harapan itu.

"giliran Kandita yang ngasih kamu trima, tapi giliran aku yang ngasih, kamu tolak mentah - mentah" ujar seorang cewek yang berada di samping pintu kelas, Resya.

"terserah gue lah yang makan juga gua" sahut Risang tanpa rasa bersalah.

Resya langsung lari dan menjambak rambut cewek yang berada di samping Risang, Kandita.

"Arghh... Sakit" ringis kandita saat rambutnya di jambak oleh Resya.

"sya!! Stop." bentak Risang melihat kelakuan Resya pada Kandita.

Sontak Resya melepas tangannya yang menjambak kandita.

"belain aja terus cewek kecentilan kayak dia" sahut resya, sangat kesal karena Risang jauh lebih membela kandita dari pada dia.

Resya langsung keluar dan menuju ke kamar mandi.
Disitulah ia menumpahkan seluruh air mata dan kehancuran yang ia rasakan

"kenapa? kenapa,slalu kandita yang lo bela ha!, lo nggak tau seberapa hancurnya gue saat lo lebih milih dia dari pada gue hiks.. hiks.. "

Tangis resya atas seluruh kepedihan yang ia rasakan.

Ia pun keluar dari toilet,dan..

"udah, jangan nangis masih ada gue yang slalu ada di samping lo, meski lo nggak pernah nerima cinta gue". Ucap seorang cowok yang dari tadi menunggu ia keluar, Ardi.

"hah! Dari tadi lo ada disini?".

#jangan lupa vote dan coment ya ❤✊

Sorry I GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang