09. Meet Again

1.4K 155 8
                                    

"Kau pulang dengan siapa?" Raejoon bertanya kepada Hyesu yang berdiri di sampingnya. Mereka sudah selesai dengan acaranya untuk Quality Time bersama. Semuanya sudah kembali kecuali Hyesu dan Raejoon. Tapi Raejoon juga akan segera kembali. Ia hanya tinggal menunggu seseorang untuk menjemputnya.

"Aku naik bus saja seperti biasa," Hyesu menghela nafas.

"Baiklah kau hati-hati di jalan aku pergi, sampai bertemu lagi!"

Hyesu membalas dengan anggukan dan senyuman. Melihat punggung Raejoon yang mulai menjauh ia juga melangkahkan kakinya meninggalkan pusat perbelanjaan besar itu. Kakinya melangkah menuju halte terdekat.

Sebenarnya bisa saja ia meminta Yoongi atau Namjoon untuk menjemputnya. Tapi ia ingat bahwa Namjoon dan Taera, Raejoon, Annah itu sama. Sama-sama harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian kelulusan. Jadi Hyesu tidak bisa bertemu sesering mungkin. Ia juga tidak mau merepotkan siapapun. Selama ia masih memiliki kaki dan tangannya utuh ia akan melakukan semuanya sendiri dan juga selagi ia mampu.

Hyesu menghela nafas lagi saat ia berhasil duduk di halte bus terdekat. Rintik salju juga mulai berjatuhan. Hyesu menatap langit yang menggelap. Musim dingin masih berlanjut. Semakin hari salju semakin melebat. Bahkan hari ini saja salju sudah mencapai tiga sentimeter.

"Kenapa harus di saat seperti ini?" Hyesu menatap bulir salju yang berjatuhan.

"Karena mereka tidak bisa mengikuti perintahmu, mereka jatuh sesuka mereka, sudah hukum alam,"

Hyesu menatap seseorang yang menyahuti pertanyaannya. Matanya membulat tak percaya dengan apa yang dia lihat. senyumnya mengembang dengan sempurna. Dengan cepat ia bangkit dari duduknya.

"Oppa?!"

Dengan cepat ia memeluk laki-laki di depannya dengan perasaan bahagia yang membuncah. "Kapan kau sampai di Korea?"

Laki-laki di depannya, Bomin tersenyum senang melihat reaksi Hyesu, "Belum lama sekitar dua hari yang lalu," ucapnya masih dengan senyuman. Hyesu mengurai pelukannya.

"Kau tidak mengabariku jika kau sampai di Korea? Jahat sekali kau!" Hyesu memukul bahu Bomin kecil membuat Bomin mengaduh dengan tawa kecil.

"Kenapa kau disini sendiri? Ayo kuantar pulang," Bomin menarik lengan Hyesu.

"Aku pulang dengan bus, oppa," Hyesu melepas genggaman Bomin dari lengannya. Bomin menatapnya heran.

"Kenapa harus naik bus selama ada aku? Ayo kita pulang aku akan mengantarmu." Hyesu hanya bisa pasrah saat Bomin kembali menarik dirinya mengikutinya entah kemana.

"Oppa, apa perusahaanmu bekerja dengan baik disana?" Hyesu bertanya memecahkan keheningan.

Bomin tersenyum ketika Hyesu bertanya seakan-akan dia sangat memperhatikan tentang pekerjaannya. "Sangat, sangat baik. Itulah kenapa aku kembali kesini karena aku butuh liburan dan bertemu denganmu karena saat ini perusahaanku berjalan dengan baik." Bomin mengambil kunci mobil dari sakunya dan membuka pintu mobil untuk mempersilahkan Hyesu masuk. "Silahkan tuan putri,"

lantas Hyesu tertawa karena perlakuan Bomin padanya. Namun ia tidak menolak perlakuannya ia senang, sangat senang.

Bomin berlari memasuki bagian kemudi dan memasang sabuk pengamannya. Matanya beralih memandang Hyesu yang mengobrak abrik isi tasnya. Ternyata mengambil ponsel batinnya. "Kebiasaan kau lupa memasang sabuk pengamanmu," Bomin mendekati Hyesu tangannya mengabil sabuk pengaman dan memasangkannya pada Hyesu.

"Eoh!" Keduanya terkejut saat sadar sabuk pengamannya macet.

Posisi mereka benar-benar membuat Hyesu tidak nyaman. Karena sekarang wajah mereka sangat dekat dan mereka bisa saling merasakan deru nafas masing-masing. "Sudahlah oppa, tak apa mungkin sabuk pengamannya bermasalah," Ucapnya agar posisi mereka bisa kembali normal. Harapan Hyesu di amini saat Bomin mulai menjauh dan menyalakan mesin mobilnya.

Sweet Bad Boy [Kim Namjoon] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang