⇢Tsukinaga Leo

2.1K 156 4
                                    

Thank you for request! lazyzuji
Ensemble Stars © Happy Elements K.K
Genre : Fluff

Weekend.

Sebuah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh kaum pelajar, bahkan tak jarang orang dewasa pun menunggunya. Hari dimana orang-orang dapat beristirahat sejenak dari kegiatan melelahkan yang sering dialami.

Minggu yang membahagiakan. Dapat bertemu lagi dengan kakak kelas yang kau sukai di taman bermain ini.

Yah, seharusnya begitu. Namun... sudah lebih dari tiga jam kau menunggu. Ini bahkan sudah lewat 2 jam 38 menit dari jam yang seharusnya dijanjikan.

"Apa dia tidak datang, yah?" gumammu kecewa. Kau menoleh, mencoba mencari keberadaannya. Tapi nihil, irismu sama sekali tidak menemukan batang hidungnya.

"Dia kemana, sih? Apa jangan-jangan dia lupa?!"

Kau mulai panik, hingga tak menyadari bahwa sosok oranye yang sedang kau cari itu tengah berada di belakangmu. Sontak saja, ia memelukmu dengan erat.

"Uchuu~!"

"―woah!"

Kau tersentak kaget mendengar suara familiar itu. Kau membalikkan badan, lantas mengerjap tak percaya. "Senpai! Jangan mengagetkanku seperti itu!"

"Wahahahaha! Warui warui~!" balasnya dengan cengiran tak bersalah. Ia pun menggenggam tanganmu tanpa basa-basi, mengajakmu langsung ke sebuah tempat tanpa mengulur waktu lagi. "Maaf yah, tadi aku tersesat dan lupa jalan ke sini makanya agak lama."

Sudah kuduga! batinmu yang sudah terbiasa dengan sikapnya.

Ini adalah kencan di hari libur. Kencan yang hampir saja kacau akibat ulah dari sang lelaki. Tapi mari abaikan saja dulu itu dan nikmati ajakan ini.

Ia menuju bianglala, tanpa menanyakan apakah kau takut atau tidak. Sepertinya ia terlalu senang hingga melupakan bahwa kau juga berada di sisinya. Kaki dilangkahkan masuk, wajahmu ikut pucat.

"Wahaha! Coba lihat, [Last Name]! Pemandangan yang lambat laun ke atas ini memberiku inspiration! Mungkin saja semakin ke atas maka akan segerea bertemu dengan alien! Oh, aku harus segera menulis―"

"―eh, [Last Name]? Kau ga apa-apa?!"

"Iya... tidak apa――huek!"

Kau hampir saja muntah. Mual lebih tepatnya. Leo panik, lalu mengambil tempat untuk duduk di sampingmu―sebelumnya ia berada di depanmu.

"Aduh, kenapa kau ga bilang kalau takut ketinggian? Tenang, tenang! Aku akan bersamamu, kok! Jangan lihat ke bawah dan bersandar saja, yah! Hahahaha!"

Ia menggenggam tanganmu, kau menuruti perkataannya. Di bianglala ini, kau merasa takut sekaligus senang. Dan kau berharap, semoga saja waktu terhenti sesaat sebelum keluar dan pulang dari tempat ini.

Words ⇢Knights [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang