Words ⇢Knights [✓]

⇢Sakuma Ritsu

Req by Kaone_AhoToma
Ensemble Stars © Happy Elements K.K
Genre : comedy, romance

"Oniichan...."

"Ritsu~!"

Suasana berbunga-bunga nan hangat ala bersaudara ini sangat...

Menjijikkan!

Kau membatin, mengeluh tertahan dalam hati. Tak jarang pula kau sesekali menggerutu, menyumpahi diri sendiri yang tak sengaja melempar bola basket mengenai kepala Ritsu. Dan cobalah lihat akibatnya sekarang.

Pemuda vampire dari Knights itu bersikap 180° dari sikap biasanya. Sosoknya yang denial dengan sang kakak tiba-tiba menjadi sangat penyayang.

Oh, kau harus segera menghentikan ini.

Begitulah pikiranmu menyuruh tubuh ini agar bergerak. Namun, kau malah pergi mengabaikan Ritsu yang tengah bermanja-manja dengan Rei.

Bruk!

Kau tak sengaja menabrak seseorang ketika tengah melamun dalam pelarian diri karena tak tahan melihat adegan yang membuatmu eneg. Kau menengadah, memperhatikan korban yang untung saja tidak terjatuh.

"Oh! [Name]! Apa kau baik-baik saja? Maaf, maaf, ayo berdiri." Mao berucap merasa bersalah sembari mengulurkan tangan mencoba membantu. Pemuda yang baik hati, memang.

Kau menerima ulurannya, lalu membungkuk. "Tidak, Isara-kun. Itu kesalahanku, maaf yah."

"Oh, kau kelihatan murung. Apa terjadi sesuatu?" tanyanya.

Kau mengalihkan pandangan, tertawa hambar. Mulutmu membuka, ingin mengatakan sesuatu tapi tak sempat.

Bugh!

Sebuah bola, mendarat di kepala Mao. Membuatnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh menindihmu. Juga hampir saja tak sengaja menggigit lehermu jikalau sosok bersurai hitam tak datang untuk menghentikannya.

Iris merahnya berkilat marah. Lalu ia mengembungkan pipinya. "Maa-kun... [Nickname]-chan... apa yang kalian lakukan, huh~?"

"R-Ritsu! Lho, kamu tidak bersama Rei-senpai lagi?" tanyamu.

"Orang itu, cih. Memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan di saat aku sedang tidak ingat apapun, dasar...."

Itu bukannya kamu sendiri yang bermanja dengannya, ya? Kau membatin.

"Berbuat seperti itu di saat aku sedang tak ingat apa-apa. Hah... Maa-kun, kau itu memang satu-satunya keluargaku tapi tetap saja tidak boleh ikut-ikutan mencicipi darah [Nickname]-chan, lho~"

Ritsu mengambil jeda, lalu mendekatkan dirinya padamu, memelukmu dengan erat. "Karena yang boleh mempunyai dirinya... hanya aku. Maa-kun jangan curang, yah~"

Mao dan dirimu diam. Tak tau ingin berkata apa lagi terhadap sosok hitam ini. Tapi, mungkinkah saja bungsu Sakuma ini merasa cemburu?

Ah, tapi mari kesampingkan itu dan berterimakasih kepada Chiaki yang sekali lagi menjadi hero bagi orang lain karena berhasil mengembalikan ingatan Ritsu dengan bola yang tak disengaja.