■1.masa lalu■

113 19 2
                                    

Happy reading!

*sediakan tisu sebelum mebaca:')
*sorry typo

****
Minggu, 06-01-2013

Ada dimana saat kita sedang berada di masa yg terpuruk. Masa dimana aku yg harus ditinggalkan oleh orang yg selama ini menjaga ku, membimbing ku, dan merawat ku hingga besar. Masa itu adalah masa yg paling berat bagiku, masa dimana mama meninggalkan aku untuk selama nya.

Kata-kata terakhir yg mama ucapkan kepadaku adalah belajar yg rajin, raih cita-cita kamu, banggakan orang-orang yg menyayangimu, jangan pernah bolos sekolah, mama sayang kamu. Kata terakhir yg mama sebutkan membuat pertahanan ku runtuh, hari itu aku menangis bersama keluarga besar ku.

Mama adalah sosok yg aku idolakan, mama bagiku adalah malaikat yg tuhan kirimkan kedalam keluarga ku. Senyum nya, perkataan nya, suara nya, semua yg ada pada diri mama aku merindukan nya.

Aku pernah berkata bahwa tuhan itu tidak adil, kenapa mama yg harus di ambil?, kenapa tidak aku saja. Namun kata kaka ku, aku tidak boleh berkata seperti itu. Tuhan sudah menuliskan skenario yg terbaik untuk mama.

Hari itu aku masih kelas 3 sd, tepat hari senin nya, aku akan memulai tahun ajaran baru. Tapi hari senin nya malah tidak masuk 'hahaha'

Oh iya, aku lupa memperkenalkan diriku. Nama ku rachel dewi anjani, aku anak terakhir dari tiga bersaudara, aku juga baru memasuki tahun pertama ku menjadi murid sma di sma gerald. Tadi adalah sepotong masa lalu ku, aku tidak akan pernah melupakan nya walaupun nanti aku amnesia sekali pun.

Entahlah, masa laluku itu selalu menghampiriku bagai mimpi buruk, masa itu mengingatkan ku bahwa aku harus menyesali perbuatan ku kepada mama dulu. Karena akulah mama tiada.

Akan ku ceritakan separuh masa laluku dengan mama

****
Jumat, 04-01-2013

Saat itu aku terlalu naif meminta mama untuk jalan-jalan ke sebuah taman hiburan, padahal mama sedang sakit. Kakak ku membujuk ku agar mama tidak usah ikut, tapi aku terlalu keras kepala dan akhirnya mama terpaksa ikut, daripada nanti akhirnya aku menangis. Sungguh mama adalah yg terbaik.

Akhirnya kami sekeluarga berangkat ke taman hiburan itu. ayah yg menyetir, disamping nya ada mama yg sedang memangku ku, sedangkan kursi belakang di tempati oleh 2 kakaku.

Aku sangat gembira saat keluarga ku bisa bersama lagi. Tapi hari itu juga adalah hari terakhir ku bersenang-senang bersama dengan mama.

Sesampai nya kami di taman hiburan, aku langsung berlari keluar setelah pintu mobil terbuka. Mama dan ayah yg menyaksikan aku hanya tersenyum hangat sedangkan kaka ku, menatap wajah mama dengan rasa khawatir.

"Mama, ayah, ka reno, ka rosa ayo kita ke bianglala" ajak ku kepada mereka

"Jangan lari2 rachel, nanti bisa jatuh" ucap mama perhatian

Tetapi karena aku keras kepala aku tetap berlari, hingga tangan ku langsung di cekal sama ka rosa

"Dibilangin jangan lari, bandel nih ma si ade" ucap ka rosa mengadu ke mama

Aku melirik ka rosa tajam, yg hanya di balas dengan tatapan datar

"Ka rosa lepasin ka, ka reno liat tuh masa ka rosa ga mau lepasin aku, kan sakit tangan aku" aduku pada ka reno

"Siapa suruh dibilangin ngeyel" ejek ka reno

Mama dan ayah yg melihat pertengkaran kecil kami, hanya tertawa. Lalu ka rosa melepaskan tangan nya di pergelangan tangan ku, yg digantikan dengan tangan mama.

my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang