Yang Huang Renjun inginkan dalam hidupnya tak banyak,
Sangat amat gampang, sebenarnya.
Ia hanya ingin orang lain melihatnya dia sebagai dirinya, bukan Huang Renjun, sang pewaris tunggal Yayasan Shinelight. Bukan juga si Huang Renjun si anak yang sebenarnya hanya anak kewajiban untuk mendapat harta warisan.
Tapi sayang, semua itu hanyalah keinginan semata, tanpa adanya perwujudan nyata dari keinginan Renjun sendiri.
Dulu, Lee Minhyung pernah sekali bertanya.
" Mengapa kukuh sekali mengimpikan hal yang sia-sia, Renjun?"
Renjun hanya tersenyum tipis seakan mengaminkan pertanyaan Minhyung, yang lebih terdengar sebagai pernyataan dibandingkan pertanyaan. Lalu setelah keterdiaman beberapa saat, ia balik bertanya kepada Minhyung.
"Minhyung hyung, mengapa kukuh sekali bernapas walau pada akhirnya kita akan mati?"
Membuat Minhyung mati kutu, ditempat.
Untuk Renjun, keinginannya sepenting itu. Dan hanya sesederhana itu.
Tapi sepertinya, tidak ada manusia yang dapat mengerti keinginannya.
Lama-kelamaan, Renjun lelah bertahan hidup. Ia bosan terus-menerus dilihat sebagai seseorang yang maha sempurna didepan khalayak manusia. Ia lelah, kelewat jijik dengan berbagai macam pandangan yang ditujukan kepadanya tiap kali ia lewat.
Ia teramat lelah.
Padahal, kalau saja mereka tahu siapa Renjun sebenarnya.
Memang siapa Huang Renjun, sebenarnya?
Huang Renjun hanyalah seorang remaja yang dipenuhi dengan kesenduan didalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under Working- Huang Renjun
FanfictionThis is just a story about how Huang Renjun, faces his life and his problem.