Renjun nyaris frustasi.
Atau mungkin, ia sudah begitu frustasi sampai ia tidak menyadarinya.
Ia mulai merasa ketakutan tidak dapat bangun lagi keesokan hari. Ia takut, ia belum sempat membuktikan bahwa ia mampu bangkit dari sepresi yang ia rasakan.
Ia mulai takut tidur, mulai takut memejamkan mata. Mulai merasa takut jika ada orang-orang yang mengucapkan kata-kata yang tak seharusnya diucapkan.
Seperti sekarang.
Pagi ini, ia harus menghadapi kenyataan bahwa ia terseret oleh tarikan Lee Minhyung yang kuat, hanya karena satu hal.
Kucing kesayangan Donghyuck, Muezza, telah berpulang. Dan sebagai teman yang baik, sudah sepatutnya Renjun ikut dan menyemangati Donghyuck yang nampak sedih,
Begitu pikir Minhyung.
Namun yang Renjun rasakan, neraka. Ia begitu ketakutan karena sedari tadi mereka kerap membahas bagaiman Mue meninggal, dan lain-lain tanpa memerdulikan tatapan ketakutan Renjun.
Maka pada saat tiba-tiba Renjun memukul meja kayu sambil berteriak histeris mengatakan untuk tidak membahas lagi,
Maka mereka berenam pun tau.
Sesuatu telah terjadi pada Renjun,
Dan mereka harus tau apa yang terjadi padanya.
Sebelum sesuatu yang parah terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under Working- Huang Renjun
FanfictionThis is just a story about how Huang Renjun, faces his life and his problem.