Problem [REVISI]

8. WELCOME BACK

8. COME BACK

Hari pertama Anis masuk Sekolah, semua orang dikagetkan dengan aksi pembelaan yang Ia lakukan kepada murid kelas 10 yang dipaksa untuk menuruti kemauan Nency yang mengakui diri sebagai leader geng THE FAMOUS GIRL yang baru dibentuk ketika Anis sedang koma. Nency terpaksa membubarkan geng nya dan merelakan untuk melepas jabatan pemimpin sementara itu.

Anis berjalan menyusuri koridor menuju ke kelasnya bersama Echa dkk.

Sampai di dalam kelas Ia disambut oleh Shandy dan kedua sahabat karibnya-Dion dan Axel. Mereka duduk di dekat meja Anisa. Sedangkan gadis itu tak menggubris apapun yang dilakukan oleh teman temannya dan malah fokus pada laptop yang sedang ada di depannya.

"Gak berubah-berubah ya ni anak," ucap Nathan.

"Apa?" tanya Anis seraya menutup laptop dan berusaha masuk kedalam pembicaraan teman-temannya.

"Widih tumben di respon, biasanya dilirik aja kagak. Ada keajaiban apa nih?"

"Pasti gara-gara El!" Echa menduga-duga.

"El siapa?" tanya Shandy serius.

"Wah pasti cogan nih!"

"Pacar Anis?" tanya Rendi.

"Impossible," Shandy membalas.

"Sotoy lo ah!" Axel mencibir.

"Kenapa? Cemburu lo bang?" tanya Nathan sembari tertawa.

"Ya gak lah, gue kan abangnya Anis, gak mungkin lah suka sama adik sendiri," Shandy membela diri.

"Lah terus tadi?"

"Gini, gue kan abangnya, gue gak mau Anis punya pacar bajingan yang ntar ujung-ujung nya malah bikin dia sakit hati," Shandy sok bijak.

"Abang ketemu pas udah gede ya?" Dion meledek.

"Weh, abang Shandy bijak banget ngomongnya, abis keselek apa tadi?" Axel menggoda.

"Keselek janda," Dion ikut-ikut membully Shandy.

"Sembarangan!"

"Back to the topic, jadi El itu siapa?" tanya Nathan

"My prince," jawab Echa.

"Gak nanya lo, setan!" sarkas Nathan.

"Ya selo dong, cemburu lo?" goda Echa dengan menaik-turunkan kedua alisnya.

"Sinting!"

Echa terkekeh melihat respon dari Nathan. Ia tau, laki-laki itu tidak suka mendengar jawabannya yang terkesan ngasal dan membuatnya terbakar api cemburu.

"Becanda kali, El itu adiknya Anis,"

"APA?!" ucap Shandy, Dion, Axel, Nathan dan Rendi bersamaan.

"Adopsi," jawab Anis singkat.

"Wah seru dong, jadi ada bocil di rumah lo," ujar Nathan.

Anis hanya meliriknya sekilas tanpa ingin membalas.

Bel berbunyi menandakan jam pelajaran pertama akan segera di mulai, Bu Fara sudah memasuki kelas. Melihat Bu Fara masuk, Shandy Axel dan Dion langsung bersembunyi dibawah meja Anis dan Echa.

"Pag- SHANDY, DION, AXEL NGAPAIN KALIAN DISINI!" belum selesai dengan sapaan nya, Bu Fara dibuat emosi ketika melihat Shandy, Axel dan Dion bersembunyi di bawah meja.

"GOBLOK!" umpat Shandy reflek ketika kepala nya membentur meja karena kaget dengan teriakan Bu Fara.

"Shandy bego!" ujar Dion.