Chapter 5 :

109 2 9
                                    

Jangan lupa di VOTE ya man-teman

-----
Saat di meja makan suasana agak canggung. Akhirnya Viola (nyokap nya Alaska) mencairkan suasana agar tidak canggung lagi.

"Ayoo dimakan, jangan pada diem aja" ucap Viola sambil mengambilkan mereka bertiga nasi.

"Eh iya Bun/tan" ucap mereka bertiga secara bersamaan.

Hening, itulah suasana saat ini. Yap mereka berempat masih fokus dengan makan nya masing - masing.

"Setelah ini keruang keluarga ya" kata Viola kepada mereka bertiga sambil membereskan piring - piring yang ada dimeja makan.

Angel yang melihat Viola pergi kearah dapur, dia langsung menghampirinya "Eh tante biar Angel aja yang cuci piring nya, tante keruang keluarga aja gpp" suruh Angel ke Viola (nyokapnya Alaska).

Viola pun langsung menolak "Enggak usah, kamu kan lagi sakit jadi istirahat aja gpp, biar tante aja yang cuci piring nya, mendingan kamu ke ruang keluarga aja" suruh Viola.

"Ya udah deh kalau begitu, Angel permisi dulu ya tan" Pasrah Angel.

Saat sampai di ruang tamu, Angel melihat Alaska dengan Ayah nya sedang bercanda, sampai-sampai tidak menyadari kehadiran nya Angel.

"Ehemm" dehem Angel.

"Eh nak Angel, duduk sini sebelah nya Alaska aja" suruh Chris (Ayahnya Alaska)

"Eh iya om" balas Angel.

"Jangan manggil om lah, manggil nya Ayah aja biar sama dengan Alaska" ucap Chris

"Eh iya yah" ucap Angel.

Hening, ya karena mereka bertiga fokus menonton tv, Viola yg menyadari mereka bertiga fokus kepada tv. Akhirnya

"Eheemmm" dehem Viola

"Eh bunda udah disini dari kapan?"  Tanya Alaska.

"Sejak kapan ya" ucap nya sambil menampilkan wajah mikir nya "mungkin sejak kalian fokus nonton tv kali" ucap Viola.

Setelah bercanda gurau, Angel melihat jam ternyata sudah malam. Jadi Angel putuskan untuk pamit pulang.

"Emm, Yah Bun Al, aku pamit pulang ya, karena sudah malam" ucap Angel

"Eh ya udah, Ska kamu anterin Angel gih, udah malem. Gak baik anak perawan pulang malem sendirian" ucap Viola sambil menyuruh Alaska.

"Eh iya bun, bentar An, aku ambil kunci sama tas kamu dulu di kamar ku" ucap Alaska.

"Eh iya, aku tunggu didepan aja ya Al" ucap Angel.

"Iya" ucap Alaska sambil menuju ke kamar nya.

"Bun Yah Angel pamit ya, makasih buat semuanya" ucap Angel sambil salim ke Viola dan Chris.

"Eh iya Nak Angel, hati - hati dijalan ya, Alaska bawa mobil nya jangan ngebut-ngebut karena kamu bawa anak orang" ucap Viola.

"Iya bunda ku sayang, Alaska bakal hati - hati bawa mobil nya bun" ucap Alaska.

"Eh An ayok katanya mau pulang, apa mau nginep disini" goda Alaska.

"Ya pulang lah Al, kan ini bukan rumah gue" ucap Angel.

Saat di mobil Alaska

"Al nanti kalau udah sampe di depan rumah gue, nanti lo bangunin gue ya, soal nya gue mau tidur" ucap Angel.

"Iya An, nanti gue bangunin kok tenang aja" ucap Alaska.

Saat sampai di depan rumah Angel. Alaska hendak ingin membangunkannya, tetapi melihat Angel tidur pulas akhirnya dia mengurungkan niat nya untuk membangunkan nya. Dengan sigap dia langsung menggendong Angel.

Tok Tok Tok

"Iya tunggu sebentar" ucap pembantu dirumah itu.

Ceklek

"Eh maaf itu non Angel kenapa digendong?" Tanya bibi.

"Angel cuma kecapekan doang ko bi, oh iya bi, kamar nya Angel dimanq ya, bisa tolong tunjukin" ucap Alaska.

"Kamar nya Non Angel ada dilantai dua, warna pintu nya biru muda dan ada nama nya kok" ucap bibi.

"Makasih bi" ucap Alaska sambil berjalan ke kamar nya Angel.

Sampai didepan pintu kamarnya Angel. Alaska langsung membuka pintu nya dan menaruh Angel di ranjang kasur. Sebelum pergi dia mengecup kening Angel dan berkata "Selamat tidur Princes nya Alaska". Setelah itu dia pergi dan menutup pintu kamar nya Angel kembali. Dan dia langsung pulang.

-----

Oh iya makasih ya yang udah mau mampir diceritaku dan udah vote komen dicerita ku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ice Boy & Ice Girl [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang