Inget jangan lupa di Vote ya teman-teman ku yang baca cerita ini
-----
Di pagi hari
"ANGEL BANGUN KAMU, MAU SEKOLAH TIDAK, SUDAH JAM BERAPA INI" teriak Laura mamahnya Angel
"Iya mah, Angel bangun nih" ucap Angel sambil mengucek-ucek matanya yang masih mengantuk, karena dia habis bergadang semalam bersama kakak nya, ya dia bermain PS.
Lanjut Laura "Kalau udah selesai langsung turun ya, sarapan dulu"
"Iya mah"
Setelah selesai mandi dan memakai seragam sekolahnya, dia sedikit memoles kan lipblam (bener gak sih tulisannya, maap ya kalau salah) agar bibirnya tidak kering dan pucat. Saat Angel turun dari tangga, dia langsung menuju ke meja makan untuk sarapan bersama keluarganya.
"Pagi Mah, Pah, Bang" sambil mengecup pipi nya mereka
"Pagi juga dek" ucap mereka bertiga bersamaan
Setelai selesai makan, Angel melihat jam yang ada di dinding dengan santai.
"Eh baru jam setengah tujuh toh rupanya" gumam Angel dengan santai, walau masih terdengar oleh Laura (nyokapnya Angel & Rey), Samudra (bokapnya Angel & Re) & Rey (kakak kandungnya Angel)
"Kebiasaan ya lo dek, udah jam setengah tujuh lo bilang baru," celetuk Rey
Ucap Angel dengan santai "Yailah bang, bawa santai aja napa, jangan dibawa serius bang"
"Is lo tuh ya dek, gak di Jerman, enggak di Jakarta sama aja sifat lo, kenapa berubah sih dek sifat lo, padahal nih ya dulu lo ceria, cerewet, gak dingin, gak cuek, gak bad girl ya intinya gitu deh, lo banyak berubah dek lo tuh udah kelas 11 sebentar lagi mau kelas 12 sifat lo masih kayak gini, heran gue dek sama lo" cerosos Rey
"Terus kenapa kalau sifat adek kayak gini, abang gak suka iya, bilang aja abang gak suka kalau ada adek disini, kalau gitu adek berangkat sendiri deh, males denger ocehan nya abang" kesal Angel, sambil berpamitan ke nyokap dan bokap nya, setelah itu Angel pergi ke garasi buat naik mobil nya. Ya semenjak di Jerman Angel sudah diperbolehkan mengendarai mobil sendiri.
Sedangkan di meja makan
"Abang gak boleh ngomong gitu ke adek" ucap Laura mamah nya Rey & Angel dan agak meninggikan suaranya.
"Mamah kok bela adek sih, abang kan maksudnya baik mah, kok mamah bela adek, harusnya mamah bela Rey dong, kan Rey bener" kesal Rey
"Mamah gak bela siapa pun bang, mamah cuma bilang jangan terlalu kasar sama adek nya, takut adek tersinggung" bela Laura
"Arrrrgggghhh, tau ah mah" ucap Rey sambil meninggal kan mereka
"Rey yang sopan dong, dasar anak kurang ajar" bentak Samudra ayahnya Angel dan Rey
"Udah pah, mungkin Rey lagi ada masalah jadi dia sensi" ucap Laura sambil menenangkan Samudra
Sedangkan di mobil Angel
"Ah pusing gue lama-lama, kenapa pagi-pagi gini udah berantem sama abang sih, terus kenapa abang bilang gitu, apa abang gak suka ya sama kehadiran gue di Jakarta, apa harus gue balik ke Jerman aja, Abang itu gak tau kalau dulu aku di Jerman sering di bully, maka dari itu aku berubah jadi bad girl gini bang" batin Angel dan tak terasa ada air yang mengalir di pipi Angel.
Sedangkan di mobi Rey
"Kenapa gue sensi banget ya, terus kenapa gue bilang gitu ke Angel, kan seharunya gue gak kayak gini. Kalau gini caranya Angel bakal diemin gue mulu nih, aaaarrrrgggghhh kenapa sih gue harus berantem sama Angel" Rey frustasi sambil mengacak-acak rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Boy & Ice Girl [ Revisi ]
Teen FictionGuys author minta maaf ya. Karena cerita ini mau direvisi dan nama pemeran nya ada yang aku ganti. Jadi author minta maaf ya buat yang udah baca cerita ini. Author juga minta maaf kalau ada nama pemeran nya yang sama. . . . . . Sekian dari author, t...