1 Maret 2019 pukul 18:49, di Konoha Cinema.
"Ck, kenapa dia belum datang sih?" Sasuke berdecak sebal sambil berulang kali melihat jam tangannya.
Sakura terlambat, padahal ia bukan tipe orang yang suka terlambat.
Sasuke akhirnya memutuskan untuk menelpon Sakura. Namun ponsel sahabat sedari kecilnya itu tidak aktif.
Benar-benar tidak seperti biasanya.
Sasuke membuang napasnya kasar. "Tidak mungkin Sakura lupa. Tidak mungkin."
Sasuke memutuskan untuk menunggu, bahkan sampai lampu ruang bioskop dipadamkan, pertanda film akan diputar.
Sasuke pikir, Sakura akan datang terlambat. Namun sampai film selesai, Sasuke tidak melihat tanda-tanda kehadiran Sakura.
Sasuke pulang dengan perasaan kesal. Bisa-bisanya Sakura lupa agenda penting mereka untuk menghabiskan waktu bersama.
Sesampainya di rumah, Sasuke langsung mengurung diri di kamar. Mood-nya hancur seketika berkat Sakura.
Sakura: Sasuke.
Sakura: P.
Sasuke hanya mendengus melihat chat dari Sakura.
Sakura: Lho, hanya di-read? Marah ya?
Sakura: Jangan marah please.
Sakura: Marah juga tidak apa-apa. Aku memang salah. Maaf ya, Sasuke?
Sakura: Ck, Sasuke! Jawab chatku. Aku bisa menangis kalau kau tidak membalas😭
Setelah itu tidak ada lagi chat dari Sakura. Namun tak berselang lama kemudian, Sasuke kembali menerima chat dari Sakura.
Sakura: Buka pintu rumahmu! Aku sudah di depan.
Sakura: Jangan lama-lama, di sini banyak nyamuk. Kalau aku digigit, nanti mukaku jadi bentol-bentol. Kalau bentol-bentol, nanti aku tidak cantik lagi😕
Sasuke mendengus, ia pun berjalan membuka pintu rumahnya dengan langkah gontai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Fanfiction[Fanfiksi ringan] "Kukira Sakura berpacaran dengan Sasuke." "Mana mungkin. Mereka kan sepasang sahabat." "Tapi setahuku, kalau ada pria dan wanita yang sangat dekat, pasti ada salah satu dari mereka yang menyimpan rasa."