27 Maret 2019 pukul 10:35, di Rumah Sakit Konoha.
"Dasar bodoh! Kenapa kau tidak menyelesaikan kalimatmu semalam?!" bentak Ino setelah mendengar cerita Sasuke. "Kau jadi gagal lagi, kan?"
Sasuke mendesah. "Mau gimana lagi? Tidak mungkin aku mengabaikanmu begitu saja. Padahal kau sudah membantuku banyak hal untuk menyikapi perasaanku pada Sakura."
Ino terdiam, meski begitu ia tetap merasa bersalah. Andai saja ia tidak kecelakaan, bukan, andai saja petugas rumah sakit tidak menghubungi Sasuke, pasti semalam Sasuke sukses menyatakan perasaannya pada Sakura.
"Sekarang apa yang akan kau lakukan, Sasuke? Aku pasti akan membantumu."
Sasuke menggeleng kehabisan akal, kemudian menyesap sekaleng soda seperti biasanya.
Ino juga diam, memikirkan cara untuk membantu Sasuke. Ia yakin langkah terakhir ini akan sukses, Ino yakin itu.
"Sasuke?"
"Hm?"
"Besok Sakura ulang tahun, kan?"
Sasuke mengangguk. "Memangnya kenapa?"
Ino mendengus. "Kau tanya 'kenapa'? Jelas-jelas itu adalah waktu yang tepat untuk menyatakan perasaanmu pada Sakura!"
Sasuke melongo. Benar juga kata Ino. Kenapa ia tidak bisa berpikir sejauh itu?
Menyatakan perasaan di hari ulang tahun orang yang disukai, adalah momen yang sangat tepat. Tapi Sasuke tahu, di sisi lain ia juga harus bersiap untuk menerima sebuah konsekuensi, yaitu hubungan mereka tidak akan lagi sama, bahkan bisa jauh lebih buruk.
"Berarti sekarang aku harus menyiapkan semuanya," gumam Sasuke.
Bersamaan dengan itu, Sasuke menerima sebuah chat dari Sakura. Saat membaca chat itu, Sasuke tersenyum girang.
Sakura: Besok datang ke rumahku jam 7 malam ya! Kalau tidak datang, jangan harap aku akan berbicara denganmu selama setahun.
"Sekarang kau tahu kan apa yang harus kau lakukan, Sasuke?" tanya Ino disertai senyuman miring. "Awas saja kalau gagal lagi! Nanti aku tidak mau membantumu lain kali."
Sasuke beranjak dari kursinya. "Tentu saja aku tahu. Terima kasih, Ino."
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Fanfic[Fanfiksi ringan] "Kukira Sakura berpacaran dengan Sasuke." "Mana mungkin. Mereka kan sepasang sahabat." "Tapi setahuku, kalau ada pria dan wanita yang sangat dekat, pasti ada salah satu dari mereka yang menyimpan rasa."