DREAMS & PROMISE [Proses REVISI]

CHAPTER 7

Author udah tidur lama nih~
Saatnya bangun dan lanjutin lagi cerita ini✨✨

Author pov

1 Tahun Kemudian

Hyeri kembali pergi ke taman di pinggir sungai, dengan di temani Hoseok dan Dawon.

Ini sudah yang ke tujuh kali mereka pergi ke taman untuk pergi piknik bersama setelah Hyeri yang benar-benar susah di bujuk. tapi pada akhirnya Hyeri mulai terbiasa dengan seisi taman.

Biasanya mereka di temani Soori dan juga In Gyu. tapi untuk kali ini mereka membiarkan ketiga anak remaja itu untuk menghabiskan waktu bersama di hari terakhir mereka.

Waktu memang tidak terasa lama jika di lewati bersama. dan satu Tahun sudah mereka lewati dengan canda dan tawa. hanya saja Hyeri yang masih kesulitan menemukan tawanya.

Tapi keadaannya jauh membaik ketika Hoseok dan Dawon menemani Hyeri.

Tinggal bersama..

Bermain bersama..

Makan bersama..

Tidur bersama..

Dan banyak hal yang mereka lakukan di rumah Hyeri.

Menemani Hyeri menggambar atau pun belajar. sampai Hoseok benar-benar muak melihat buku di sekolah setelah ia setiap hari harus menemani Hyeri ke toko buku.

Hyeri hanya diam dan belajar tanpa mengajak Hoseok berbincang-bincang, seperti itu lah gadis itu. tapi Hoseok memaklumi keadaan Hyeri saat ini.

Dia hanya mementingkan kebahagiaan gadis itu saat ini. Tetap tersenyum di depan Hyeri dan terus berada di sisinya sebagai seorang pahlawan, ia  benar-benar menepati janjinya.

"Hyeri..."

Gadis manis itu menoleh ke arah Hoseok yang duduk tidak jauh darinya.

"I'M A NEW SUPER HERO..!!"

Dia berteriak sambil menunjuk kaos putih yang ia gunakan saat ini di hadapan Hyeri.

Walaupun gadis itu sedikit tidak mengerti tapi Hyeri tetap memberikan jempolnya kepada pria itu tanda bahwa dia menyukai hal yang di lakukan Hoseok.

"Hyeri.. ingat yah. ini bukan hari terakhir kita. ini adalah awal dari kisah kita. semuanya akan baik-baik saja. tidak akan ada yang berani menyakitimu.. sampai kapan pun aku akan menemanimu.."

Hoseok mendekat ke arah Hyeri di ikuti Dawon yang memeluk Hyeri.

"Hyeri, percayalah dengan Hoseok. dan maaf untukmu. aku benar-benar harus pergi. semuanya sudah menungguku dan mungkin kita tidak bisa bertemu untuk waktu yang lama tapi kau bisa tiap hari menghubungiku.."

Hoseok, Dawon, dan Hyeri.

Mereka berpelukan layaknya kartun di acara TV Anak-anak.

Hyeri yang kembali terluka karena kalimat perpisahan itu benar-benar menyakitinya. kini ia membenci semua waktu yang mereka lewati bersama.

kenapa harus bersama kalau akhirnya berpisah. kenapa kalian tetap bersamaku kalau akhirnya kalian akan meninggalkan aku.

Jadi mau kalian apa?

Aku tidak ingin mendengar kalimat selamat tinggal lagi. aku membeci semua orang yang meninggalkanku dan membiarkan aku terlantar dengan banyaknya luka di hatiku.