Kita dapat mengetahui makna cinta, dengan belajar mencintainya
(Irish Murdoch)
🔙
"Ca lo nggak serangan jantungkan dengerin omongan gue barusan?"
Asli gue masih bingung harus jawab apaan!🔜
🍑🍑🍑
"Gue bingung Lan mau jawab apaan"
Erlan hanya menunjukkan kekehan kecilnya yang menurutku sangat-sangat manis."Lo nggak perlu jawab apa-apa Ca"
Ucapnya dengan lembut."Ca sorry mungkin bagi lo ini terlalu cepet. Tapi beneran gue ngomong kayak gini ya cuman supaya gue nggak selalu kepikiran aja. Dan biar jelas juga"
"Oh" hanya itu yang bisa kusuarakan kali ini.
"Gue nggak tahu apa yang ada dipikiran lo sekarang, tapi gue nebak lo nganggep gue play-boy kan?"
Etdah siapa juga yang mikir gitu!!
"Nggak kok Lan. Malahan gue salut sama lo, karena lo jantan banget berani ngungkapin secara langsung"
"Selama 16 tahun gue idup, gue emang uda jantan kali Ca. Nggak pernah berubah jadi betina"
"Ish maksud gue tuh bukan gitu"
"Iya iya Ca gue paham kok apa maksud lo"
"Ca lo jangan mikirin ya tentang kata-kata gue tadi, anggep aja angin lalu" Ih Erlan kok gitu sih? gue kan seneng malahan rasanya kejadian ini pengen gue catet di buku tanggal-tanggal pentingnya Indonesia eh tapi bukan! maksudnya tuh disimpan di buku tanggal-tanggal penting di idup gue.
"Santai aja Lan"
keadaan hening lagi!
"Ca ntar pulangnya mau bareng gue?"
"Nggak ngerepotin nih?"
"Nggak kok buat lo semua nggak bakalan jadi repot"
"Ish apaan sih" jawab gue dengan keadaan tersipu malu. Anjir bukan gue banget beneran!
"Yauda ntar langsung tunggu gue diparkiran"
"Lah kita kan satu kelas, kenapa nggak barengan aja?"
"Ya gue masih nggak pengen orang-orang tau kalo kita deket"
Oh okelah gue paham maksudnya."Oh gitu"
Tiba-tiba disaat yang menurutku sangat membahagiakan ini gerimis datang membasahi bumi dan segala isinya. Kalo boleh jujur, gue benci sama yang namanya hujan, karena hujan itu menurut gue lambang dari sebuah musibah, kesedihan, dan penghancur hari-hari yang menurut gue bakalan indah tanpa ada hujan yang menghalangi. Ya walaupun setelah hujan akan ada pelangi yang indah, tapi itu hanya sesaat. Dan kata orang sih, setelah ada kebahagiaan terus hujan datang berarti kebahagiaan yang kita dapet itu hanya sementara dan semua bakalan sirna tanpa kita harapin. Dan kenapa sekarang juga terjadi sama gue? gue abis bahagia dan tiba-tiba aja hujan datang? Gue jadi takut sendiri! Tapi itu semuakan cuman tahayul orang-orang. Dan gue nggak percaya lagi, gue udah percaya kalo semuanya udah ditakdirin sama yang diatas. Allah.
"Lan, gerimis mending kita balik ke kelas" Erlan nganggukin kepala tanda kalo setuju.
Langsung aja gue berdiri dan liat ke arah Erlan. Dan yang gue dapet adalah pelukan dari Erlan. Setelah Erlan berdiri dia langsung meluk gue dengan erat seperti lagu balonku. Tapi nggak gitu juga coy! lupakan!. Erlan meluk gue erat banget sampe rasanya gue sulit banget mau nafas, tapi gue juga seneng dan jantung gue uda mompa lebih cepet dari biasanya. Duh Erlan! kalo gini caranya gue makin baper sama lo. Tapi gue nggak bales pelukan Erlan karena gue bingung asli. Kenapa juga Erlan tiba-tiba banget meluk gue kayak gini.
Sampe akhirnya gue berusaha tanya sama dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Erlan
Teen FictionIni tentang rasa yang berubah menjadi keinginan memiliki. Sejak kau mengenalkan dirimu kala itu semuanya berubah tanpa ada skenario secara tertulis. Lalu kau menjadi bagian terbesar dalam agendaku. Dan puncaknya ketika hatiku hanya memberi pilihan u...