"Teettt teeetttt tettttt" Jam pelajaran ketiga telah berbunyi itu tandanya jam istirahat, aku berniat untuk berkeliling SMAN 2 Bandung, sekolah yang rindang dengan pohon pohon, area yang luas dan suasana yang nyaman untuk mengobrol hangat di temani cuaca Bandung yang dingin. Huhh.. dingin Bandung hari ini, aku berjalan menelusuri lorong demi lorong melihat suasana dan aktivitas jam istirahat di sekolah ini, tatapanku tiba tiba tertuju kepada satu sosok yang tidak asing olehku, cowok manis western yang aku temukan di depan rumahku ketika pagi hari, tanpa fikir panjang aku langsung menghampiri cowok itu.
"Hai, kamu yang tinggal di Komplek Summarecon ya?" tanyaku dengan akrab
"Halo.. oh kamu yang tadi pagi hari nyapa sama papamu kan?" jawab cowo manis ini
"iya nih, namaku Abraham Gideon Carolus, aku pindahan dari Jakarta dan ini hari pertamaku di sekolah ini" kataku seraya menjabat tangan cowok ini, lembut dan senyuman dia yang hangat juga mata kecilnya yang teduh membuat hasratku bergejolak aduh kebiasaan nih ga bisa lihat cowok cakepan dikit
"oh aku Kevin Nadhif Alfarezi aku kelas XI IPA 2, kamu IPA berapa?" Tanya dia seraya melepas jabat tangan di koridor itu, oh nama dia kevin bagus juga namanya sesuai sama wajahnya lah
"Aku XI IPA 7 nih vin, salam kenal ya?" jawabku serasa menepuk modus pundak kevin seraya tersenyum dan diapun balik tersenyum duh manisnya!
"Duluan ya! Mau ke perpustakaan" seru dia seraya pergi meninggalkanku di koridor yang dipenuhi anak anak asing sedang bercengkrama, dia anaknya cukup asika juga juga ngobrol, ramah juga Bandung memang istimewa.KEVIN POV
Wah serius sih dia manis banget dah, badan tinggi badan berisi, lesung pipinya manis dan kulitnya sawo matang bersih, sangat jantan sekali. Dia ternyata rumahnya sangat berdekatan dengan rumahku, aku sekarang punya teman baru di daerah rumah, semoga dia bisa menjadi partner terbaiku dan menjadi pendengarku yang baik. Aku melangkahkan kakiku ke perpustakaan untuk me time membaca buku, beginilah aku bila masalah keluarga datang waktu terbaiku yaitu ke perpustakaan menghindari hingar bingar sekolah dikala istirahat. Disaat asiknya menenangkan pikiranku yang sedang berkecamuk, ketenanganku terganggu oleh bunyi telepon yang ternyata itu telepon dari mama
"Halo ma? Kenapa?" tanyaku heran
"APAAA! Ko bisa ma? Teriaku yang membuat kaget seisi perpustakaan tanpa piker panjang aku langsung berlari menuju kelas dan mengambil tasku
"Deva! Habis ini pelajaran bu Amira kan? Tolong izinin aku ya, aku ada urusan urgent banget! Tolong ya makasih" tanpa mendengar jawaban Deva aku langsung lari keluar kelas dan berlari kencang menuju arah koridor "Teettt teeetttt tettttt" terdengar suara bel masuk berbunyi tanpa aku hiraukan yang menjadi pusat perhatian aku adalah ingin cepat sampai rumah dan bertemu mama! Entah apa lagi yang dilakukan pria itu kepada mama, karena terburu buru dan tak fokus "BRAGGGG!" aku menabrak seseorang dari belakang hingga sama sama tersungkur berdua, aduh masalah apa ini yang bisa menghambat keburu buruanku
"Aduh maaf maaf bang aku buru buru" ucapku kepada laki laki yang aku tabrak dari belakang ini, aku khawatir dia bakal marah besar karena aku menabraknya cukup kencang, ketika dia menoleh aku kaget
"Aduh kevin kenapa nih buru buru?" Tanya Abraham yang aku tabrak dengan memegang punggung nya karena kesakitan aku tabrak
"Aduh Abraham sorry banget nih aku buru buru.. sorry banget ya nanti aku jelasin maaf ya aku buru buru! Bye Abraham" Ucapku tergesa gesa sambil bersiap berlari pergi, sebelum aku berlari pergi tanganku sudah tercengkram kuat oleh Abraham yang notabene badanya lebih besar dariku
"Sepertinya kamu ada yang tidak beres, biar aku antar ya" pinta dia seraya meyakinkanku buat diantar oleh dia
"Jangan sekarang ham plis!" pintaku kepada Abraham
"Aku gasuka ditolak, kamu pasti lagi rusuh aku antar pake motor aku biar cepat" pintanya kembali meyakinkanku, oh iya dia kan pakai motor KLX bakalan cepat menuju rumah disbanding pakai vespa maticku.
"Baik, antar aku kerumah ya. Aku minta kamu kebut tapi hati hati" pintaku kepada Abraham
"Baik my prince" jawab dia, but wait? Hah? My prince? Ga salah? Dia gasalah ngomongkan? Hah engga aku salah dengar karena aku sedang rusuhHALOOOO! Gimana nih menurut kalian? Masukan dan votenya masih tetap saya tunggu ya guys!
Kami mencoba memainkan perasaan pembaca dengan berbagai alur cerita, bantu kami dengan vote ya agar tetap bersemangat menulisnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Abraham & Kevin (GxG)
RomanceIni mengisahkan tentang seorang anak berketurunan Irlandia bernama Kevin yang harus menerima kenyataan pahit karena orang tuanya harus berpisah disaat kevin membutuhkan perhatian orang tua di usianya sekarang. Hidup kevin kembali berwarna disaat ada...