11

37 7 2
                                    

Naufal  menghampiri Devan yang tengah diobati lukanya oleh Jihan.
Ia duduk disamping Devan.

"Dev, Dev berantem mulu kerjaannya'' ucap Naufal

Devan tersenyum kecil
''dia gak nyari gara gara, gua juga ga akan buat gara gara''

"iya terah lu dah, eh pr fisika lu udah?" tanya Naufal

"belum" jawab Devan

''biologi?"

"belum"

"kimia?"

"belom juga''jawab Devan

"TERUS YANG UDAH LU KERJAIN APA SAMSYUL'' cemooh Naufal yang kesal.

Devan tertawa dan terdiam sejenak menatap laki laki berpostur tinggi menghampiri ia dan Jihan.

"eh lu dipanggil bu Dessy di ruang bk, sekarang''perintah Manuel pada Devan.
Devan tidak menanggapi serius ia menyepelekan hal tersebut.

"oh iya Ji, nanti habis pulang sekolah kita ada tambahan pelajaran berdua karena kita ada lomba'' Perintah Manuel pada Jihan.

Pipi Jihan memerah ia canggung.

"berdua doang?" tanya Jihan pada Manuel

"iya, aku sama kamu, nggak sama dia''
Jawab Manuel sambil menunjuk dirinya dan Jihan.

"oh iya makasih''  Manuel pun pergi meninggalkan Jihan dan Devan.

"lu bakalan belajar berdua?" tanya Devan

''iya''

"udah sono Dev, ke ruang bk nanti malah kenal omel lagi sama Bu Dessy" Perintah Naufal.

"siap opal'' Devan mengacungkan hormat pada Naufal dan pergi menuju ruang bk

🌻🌻🌻🌻

"RANIAAAA'' teriak Jihan dari kejauhan membuat nya menutup kuping.

"apasih?" tanya Rania kesal.

Dengan napas terengah-engah Jihan menceritakannnya namun tidak jelas. "ma-ma sa, gu-gua'' sebelum melanjut kan omongan nya Jihan diberi minum oleh Rania agar bicara dapat teratur.

"jadi gini, Manuel ngajak gua belajar bareng Berdua pas pulang sekolah rann'' Jihan menggebu-gebu, ia senang sekali dapat belajar berdua bersama Manuel.

"oh gitu''  Jawab Rania santai.
Selepas itu mereka melanjut obrolan santai berdua.

🌻🌻🌻

Bel pulang berbunyi**

Jihan menuju kelas Manuel untuk menghampiri nya, namun ia tidak melihat batang hidung Manuel, Jihan sudah banyak bertanya dengan teman yang sekelas dengan Manuel tapi semua menjawab

''gak tau udah pulang duluan kayaknya''

Apa mungkin Manuel mau mem-PHP kan Jihan lagi atau memang ia mau menganmbil beberapa buku yang tertinggal. Entahlah.

Akhirnya Jihan menuju ruang kantor untuk bertemu guru Ipa karena lomba yang Manuel dan Jihan ikuti yaitu olimpiade Sains.

"iya betul kamu terpilih untuk mengikuti lomba ini bersama Manuel" ucap Bu Mega selaku guru Ipa. Jihan menganggu iya.

"saya ada tambahan belajar bareng ka Manuel kan bu?" tanya Jihan

Cool Girl & TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang