Senjaku

24 1 0
                                    

Siang lenyap
Petang menyapa
Menghampiri dengan cahaya yang menyala
Tersenyum riang hingga merona
Kau
Ya, dulu kita pernah berjumpa
Dalam derap langkah kau bersua
Tidak
Bukan kau, melainkan bisik angin yang membawa rasa
Kecintaanmu karena aku selalu menunggu
Menungguimu yang hilang tanpa pamit
Yang datang kembali tak permisi
Lalu
Meninggalkan rindu tanpa terucap
Ya
Kau adalah senjaku
Senja yang ku kagumi
Senja yang ku rindui
Yang tak pernah ingkar
Akan kembali tanpa berikrar

Aksara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang