Deras hujan menggauli tubuh
Menghujam kulit hingga kaku
Tak peduli dengan luka punyaku
Dilumatnya tanpa seizinkuKu coba balut luka dengan kain
Kain basah luka menanah
Tak ada pilihan kecuali berteduh
Meski hati mulai mengeluhKu resapi setiap hujan yang jatuh
Hingga air membekas di tanah
Meninggalkan jejak pada batu
Daun dan rumput bergoyang tak bertumpuKu bertanya apa yang salah
Tak ku dengar ada jawaban
Ku pikir mungkin ini takdir
Oleh karena hujan dan batu tak bisa menyingkir
Februari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rasa
PoetryTentang aku yang tak mampu bicara Tentang rasa yang menjadi kata Tentang kamu yang ku jadikan luka Tentang semua yang ku lumat tak tersisa Tentang konspirasi dunia yang membuatku tak berdaya