Bagian satu

39 5 4
                                        

Happy reading

Semakin lama kamu bersama dengan orang yang salah, semakin kamu kehilangan kesempatan untuk bersama dengan orang yang benar

-Taylor Swift -

-----------------------------------------------------------

Senin

06:00

Jam weker ku pun berbunyi sangat kencang tepat diatas meja di sebelah kasur ku. Entah apa yang aku rasakan, rasanya sangat malas untuk ke sekolah, Rasanya aku ingin pindah sekolah, memang bodoh tapi nyata.

Hari ini, hari pertama aku masuk sekolah tanpa Arkan yang setiap pagi selalu bikin hatiku deg degan dengan senyum manis nya itu. Oooh tuhan aku merindukan senyuman manis itu.

Aku berharap hubungan aku dengan Arkan akan kejenjang yang lebih serius, kita punya visi dan misi yang sama tetapi karakter kita bertolak belakang, dua tahun aku menjalin hubungan dengan nya, dan akhirnya kita tak ditakdirkan untuk bersama.

Setelah mengumpulkan nyawa yang terbawa oleh mimpi aku pun memutuskan untuk pergi kesekolah pada pagi itu. Akupun merapihkan kamar tidurku terlebih daluhu, melanjutkan nya dengan mandi dan merapihkan buku disusul dengan menyiapkan pelajaran hari ini.

"Mah Ayla berangkat dulu ya" Ayla pun berpamitan diselingi mencium tangan mamah Ayla

"Gak mau sarapan dulu Ay, mama tadi masakin nasi goreng kesukaan kamu"

"Engga deh mah Ayla Buru Buru, dah mah pamit dlu yaa" saut Ayla

*****

Langkah demi langkah Ayla lakukan, sebenarnya ia ragu ke sekolah, yasudahlah ini satu satu nya cara untuk tunjukan ke Arkan bahwa Ayla sudah melupakannya. Gengsi dong Ayla yang mutusin Arkan masa Ayla yang tumbang, Kan gak lucu.

DRETTTT...... DRETTTT.....

Langkah Ayla pun berhenti mendengan deringan ponsel dari saku bajunya, ada pesan dari Cristy, keyla pun segera membuka pesan tersebut.

Cristy : ayla gue mohon lu kekantin sekarang, sekarang Ayla. PENTING!

Ayla : Ok

Ayla pun menuruti apa yang Cristy bilang di pesan itu, kata dia penting aku takut terjadi apa apa dengan dia atau Fiona, mereka dua sahabat Ayla semasa Smp dulu sampai sekarang. Mereka itu tipikel manusia penjail nya luar biasa, aku sudah biasa dengan sikap nya, tetapi mereka memiliki rasa kesetia kawanan yang amat sangat besar.

Ayla pun menghentikan langkah nya di lantai kantin, ia pun menengok kiri kanan bermaksud mencari Cristy dan Fiona, mereka gak ada hanya sunyi yang Ayla Lihat.

"Cristy, Fiona jangan bercanda deh gak lucu tau" teriak Ayla

DRETTT..... DRETTT.....

lagi lagi ponsel Ayla berbunyi, pesan dari Fiona pun masuk, Ayla pun segera membacanya dengan cepat.

Fiona : Ay nengok belakang, SEKARANG!

Apa ini, Ayla sangat bingung dengan semua ini, rasa deg degan di jantung nya, seola denyut nadi nya mau putus saja.

"Happy birthday to you"

"Happy birthday to you"

Looks After MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang