1.awal masuk

63 7 0
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم
~~~

Pagi ini adalah awal yang baru bagi Stella sebagai kelas 12,dan sekarang Stella sudah rapih dengan seragam sekolah nya.dan jangan tinggalkan,rambutnya yang ia gerai tidak seperti biasanya.

"Stella turun,ayo sarapan"teriakan sang bunda sangat terdengar jelas ditelinga Stella,dan Stella mengecek sekali lagi peralatan sekolah nya setelah selesai Stella mengambil tas ransel nya dan turun kebawah untuk sarapan.

"Morning Bun,pah,bang"sapa Stella kepada ketiga keluarganya.

"Pagi stell"sapa Sintia-bunda Stella,samudra-papa Stella.

Sedangkan Rindra-abang Stella hanya diam sambil menatap Stella datar sedangkan Stella menghela nafasnya kasar.

"Kamu mau roti apa Stella?"tanya sang bunda

"Biar aku aja Bun"Stella mengambil rotinya dan memakan roti tersebut dalam diam,hingga suara bundanya memecahkan keheningan yang terjadi.

"Kamu masuk kelas dua belas apa stell?,belajar yang bener ya jangan males"nasehat dari bundanya membuat Stella menganggukan kepalanya.

"Stella masuk kelas dua belas ipa tiga,Stella udah selesai sekarang Stella mau berangkat"pamit Stella sambil mencium tangan bunda dan papah nya setelah itu ia berpamitan kepada abangnya

"Bang Stella pergi dulu ya"ucap Stella sambil mencium tangan Rindra namun abangnya malah membuang muka dari nya.

"Bun,pah Stella berangkat ya assalamualaikum"setelah itu Stella berjalan menuju halte untuk menunggu bus,namun sepertinya ini adalah hari sial bagi Stella setelah lebih dari dua puluh menit ia menunggu bus namun tidak ada bus yang datang.

Akhirnya ia memilih untuk berjalan lebih sedikit untuk mencari tukang ojek,baru berjalan sekitar 5 menitan akhirnya Stella menemukan Tukang ojek.

"Bang bisa anterin saya ke Sma Andara?"tanya stella dengan muka yang datar.

"Bisa atuh neng..Ayuk atuh"setelah itu Stella menaiki motor matic tersebut.

"Emm...bang bawa motornya bisa agak cepet dikit gak?soalnya saya udah mau masuk nih"ucap Stella sambil melihat jam tangan nya.

"Oh iya bisa neng"

Dan kali ini Stella sudah sampai didepan pintu gerbang SMA Andara,dan ia sedang membayar ongkos ojek tersebut.

"Nih pak 10 rb kan....makasih ya pak"setelah itu Stella berjalan memasuki sekolah dan kakinya melangkah menuju kelas dua belas ipa tiga.

Saat ia memasuki kelas tersebut ia sempat berhenti untuk mengedarkan pandangannya mencari bangku yang kosong.

Dan ia menemukan tempat yang strategis yaitu di tengah tengah dan pas sekali!di samping kirinya ada Ayla sahabat nya dari sd dan disamping kanan nya ada Dita selaku teman kelas sepuluh nya.

"Haii tella kita sekelas lagi ya"sapa Dita saat Stella sudah duduk di kursi nya.

"Iya ta ganyangka juga ternyata kita bisa sekelas"balas Stella dan ia menengok kesamping kirinya untuk menyapa Ayla.

"Haii ay...gua bosen deh sekelas Mulu sama lu Dari sd" canda Stella dan Ayla menatap ke arah Stella dengan pandangan sinis nya.

"Kalo bosen pindah aja dari sini,kalo perlu pindah juga dari indonesia"jawab Ayla sinis sambil menutup novelnya,dan sedetik kemudian mereka tertawa.

*Gajelas emang*

"Btw lu agak kurusan nih la"ejek Ayla

"Kan gua olahraga Mulu jadi nya kurus gak kaya lu pacaran Mulu tapi olahraga gapernah dasar bucin"ledek Stella dan Ayla hanya terkekeh mendengarnya toh memang benar bahwa ia bucin namun bedanya ia belum punya pacar.

StellaskarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang