5.pesta

26 3 4
                                    

Andmesh kamaleng-cinta luar biasa

|||

"Mungkin menurut lu ini terlalu cepat namun gua bakal berusaha buat bikin lu bahagia dan gak bakal ngecewain lu.stella cornelia,would you be mine girlfriend?be mine?"kali ini stella tidak tau harus menjawab apa ia masih bimbang untuk menjalin sebuah hubungan lagi.

"Stell,gimana?"dan pada akhirnya stella mengangguk dan itu membuat laskar menghela napas lega,kemudian ia memeluk stella sambil mencium puncuk kepala stella dan tak henti hentinya laskar mengucapkan kata terimakaaih kepada stella.

"Makasih stell lu udah mau nerima gua,dan gua janji gak bakal ngecewain lu ataupun nyakitin lu"stella hanya mengangguk ia sebenernya masih ragu tapi ia mencoba untuk menjalani nya dulu.

"Stell nanti gua jemput ya ke pesta nya dita"

"Serah lu,laskar kesitu yukk"ajak stella sambil menunjuk tukang cotton candy,sedangkan laskar hanya tersenyum lalu mengacak rambut stella dan mengandeng tangan stella untuk berjalan kesana.

"Duh jantung dan pipi mohon kerja sama nya yaa!!"jerit batin stella.

"Stell mau yang warna apa?"

"Yang itu aja deh"jawab stella sambil menunjuk cotton candy yang berwarna hijau.

"Oke,tunggu bentar"ucap laskar kemudian ia berjalan menuju pedagang tersebut,dan kembali lagi sambil membawa cotton candy kemudian ia memberikannya kepada stella.

Stella tersenyum lebar"makasih...mau gak?"tanya stella sambil menyodorkan Cotton Candy tersebut kepada laskar dan langsung dimakan oleh laskar.

Setelah memakan cotton candy tersebut mereka kembali berbicara serta bercanda ria sesekali laskar menjaili stella dengan menakut nakutkan stella.

Stella bersyukur karena ia mendapatkan sosok lelaki yang menyayanginya serta mencintainya,dan stella akan mulai mencoba untuk mencintai laskar dan menyayanginya.

💧💧💧

"Laskar temenin gua ke mall yuk,gua baru inget kalo gua belum beliin kado buat dita,"

"Yaudah,"setelah itu laskar menancap gas motornya menuju mall yang berada dikota bandung tersebut.

Selama perjalanan tidak ada satupun percakapan antara mereka berdua terasa sangat akward bagi stella namun tidak bagi laskar.

Sebenarnya stella ingin berbicara kepada laskar namun ia masih ragu,menurutnya laskar terlalu sulit untuk diajak berbicara.

Akhirnya stella harus menahan untuk tidak berbicara kepada laskar,sekitar dua puluh menit mereka telah sampai disebuah gedung besar atau yang sering disebut dengan mall.

Stella turun lalu menyodorkan helm yang dipakainya kepada laskar.

Mereka berjalan beriringan dengan laskar yang menggenggam tangan stella, bahkan tidak banyak dari pengunjung yang ada di mall tersebut memuji ketampanan seorang laskar.

"Laskar kesitu yuk"ucap stella sambik menunjuk toko tas bermerek yang ada di dalam mall tersebut.

Laskar mengangguk lalu mereka berjalan memasuki toko tersebut dengan laskar yang mengikuti kemana saja stella pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StellaskarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang