Stellaskar

2.Good night

*play mulmed*

بسم الله الرحمن الرحيم

~~~

"Pembantu gua lagi pacaran,sedangkan gua jomblo lu mau gak jadi pacar gua?"tanya laskar dengan kekehan diakhir kalimatnya karena melihat muka Stella yang merah padam.

Sedangkan Stella sekarang sudah tidak bisa berkata kata apa lagi,ia dibuat mati rasa oleh ucapan laskar.

"Bercanda elah"ucap laskar kemudian ia tertawa melihat wajah Stella yang sepertinya sedang menahan malu dan disatu sisi cewek itu menahan amarahnya.

"Askar!"pekik stella,kemudian cewek itu memalingkan wajahnya kearah lain.

🖇🖇🖇

Sedangkan disisi lain Dita dan Ayla sedang berdebat hanya karena perkara cilok.

"Pokoknya cilok mang Dasep yang paling enak!"

"Apaan sih,ya cilok Mpok leha lah yang paling enak"bantah Ayla,dan kali ini mereka berdua sedang bertanya kepada penghuni kantin perihal cilok siapa yang paling enak.

"Eh Reni kata lu cilok nya mang Dasep apa Mpok leha yang enak?"tanya Dita kepada seorang cewek yang diketahui namanya Reni.

"Ya ciloknya Mpok leha lah,pake nanya lagi lu"Dita dibuat ternganga oleh ucapan Reni ia menanyakan baik baik tapi mengapa malah cewek ini ngegas jawabnya.

"Tuh kan gua bilang juga apa ciloknya Mpok leha itu yang paling enak,lu sih ngeyel dibilangin"

"Ish!liat aja nanti juga ramaian cilok mang Dasep dari pada Mpok leha"cibir dita sedangkan Ayla lebih memilih memakan ciloknya daripada mendengarkan cibiran Dita.

"Hai"sapaan dari seseorang membuat mereka berdua menghentikan kegiatan nya dan menatap kedua orang yang ada didepan mereka ini.

"Weh ta gua gak lagi mimpi kan?"tanya Ayla sambil mengucek-ngucek kedua matanya,pasalnya dihadapan mereka berdua telah berdiri kedua sahabatnya dari laskar yang juga most wanted sekolah ini.yaitu Sean si cowok yang termasuk tipe pacarhable dan humoris,serta Rasya cowok dengan segudang kenakalan dan kejahilan yang sering ia buat.

"Iya ay,gua juga gak percaya tapi kita ini lagi gak mimpi ko ay"ucap Dita,kemudian mereka berdua tersenyum sambil membalas sapaan dari keduanya.

"Kita boleh gabung?"tanya Sean dan langsung diangguki oleh dita dengan sangat cepat.

"Boleh ko,lagian kita cuman berdua iya kan ay?"

"Iya"ucap Ayla,kemudian mereka duduk sambil berbincang bincang dengan sesekali mendapatkan tatapan sinis dan kata kata tajam dari siswi yang berada di kantin.

"Kira kira kalo si bos jadian sama si tella gimana ya?!"tanya Arsya dengan tampang watadosnya.

"Iya ya,kalo si tella jadian sama si Askar bakal kayak gimana ya?kan tella sama si Askar kalo ketemu kagak pernah akur"cerocos Ayla sambil mengetok ngetok palanya dengan jari seolah olah sedang mikir.

"Sok mikir lu kecebong"cibir Dita sambil menoyor kening Ayla,sedangkan Ayla sedang sibuk mengusap keningnya sambil memajukan bibirnya.