Karya : *Jepp Damardjati*
Malam menyudutkan aku pada pucuk-pucuk sepi.
Lalu aku tembangkan Kinanti.
Berbaris-baris puisi.
Semacam mantra.
Serupa do'a.Menyanyikannya perlahan sambil membangunkan engkau dari mimpi-mimpi.
Dari rindu tanpa tepi.
Dari cinta yang tak pasti.Mantra dan do'a pada perkawinan kita, kelak.
Biar tak ada duka.
Agar tak ada luka.
Curiga dalam diam pada langut peraduan yang kecewa.