Karya : *Tamara Rossalinda*
Purnama tak pernah sirna di Padang Arafah
Terangi kedatangan para peziarah
Wukuf memanggil, panas tiada resah
Pada kemah cinta dan air mata di bulan ZulhijahArafah dipetik dari rindu serindu-rindunya Adam dan Hawa
Dalam genangan air mata suka cita
Karena raga dipisah berlapis-lapis waktu
Di padang tandus, dua kasih kembali bersekutuArafah juga saksi kesetiaan Ibrahim dan Ismail yang menyala-nyala
Upacara sembelih dari seorang bapak kepada anak tercinta
Demi totalitas takwa kepada-Nya
Buahkan domba dibagi pada sesamaBetapa dalam cinta berkisah
Betapa banyak air mata suka cita tertumpah
O, nikmatnya surga jazirah
Menjadi padang cinta dalam panduan kitab ibadah