hari demi hari,gue makin deket sama Sandy,gue rasa gue naruh perasaan ke Sandy. Saat gue ada di sisi dia entah kenapa gue ngerasa nyaman,gue selalu diperlakukan layaknya seorang ratu,dan Sandy pangerannya.tapi gue bingung,gue harus bilang apa ke Sandy,buat nyatainnya aja gue malu,padahal udah jelas kalo Sandy itu suka ke gue. Tiap malem gue selalu telfonan sama Sandy,Sandy selalu nyanyiin lagu kesukaan gue sebelum tidur,dengan di iringin gitar.
Tiba tiba Mama masuk ke kamar gue,mama bawain gue segelas susu coklat hangat.
"hai sayang...nih mama bawain kamu susu hangat,diminum ya,abis itu kamu langsung tidur,udah malem juga". Gue minum susu yang dibawain mama
"makasih ya ma...". sahut gue
"sama sama sayang,mama ke kamar dulu ya". Mama keluar dari kamar gue
Tiba tiba handphone gue berdering,ternyata itu telfon dari Sandy,dengan semangat gue angkat telfonnya.
Sandy: Hallo ra...
"hallo san...ada apa?lo belum tidur?ini udah malem lo".
Sandy: Emm,belum nih. gue belum ngantuk,lo sendiri kenapa belum tidur?
"ya...sama sih kayak lo,belum ngantuk hehehe".
Sandy: kita sama sama belum mgantuk,apa kita jodoh ya?hehe
oh iya ra...kalo boleh,besok gue jemput lo ke rumah ya,kita berangkat bareng ke sekolahnya,biar..kayak dilan sama milea hahaha..."Tapikan gue berangkat sama Mama gue San...".
Sandy: ah udah...gausah dipikirin,besok gue dateng ke rumah lo,dan bilang ke mama lo,oke?
"yaudah oke san..." gue senyum senyum sendiri,karna salting.
Sandy: oh iya ra,kalo mau tidur jangan inget gue ya! tapi kalo mau silahkan hehehe.oke deh kalo gitu,good night ya,have a nice dream,jangan lupa berdoa sama...mimpiin gue ya,bye ra....
"Good night San...have a nice dream. iya deh kalo sempet gue mimpiin lo ya,bye...".
Sandy menutup telfonnya,setelah itu gue langsung tidur.
...
Hening...gelap...gak ada seorang pun yang ada di tempat yang gue tempatin saat ini,gue ketakutan gue terus memanggil nama Sandy tapi gak ada jawaban dari dia,gue bener bener sendiri,gue kesepian,perlahan lahan air mata gue berjatuhan,dan mulai menderas setelah suasana semakin hening,mencekam. gue berlarian kesana kemari mencari jalan keluar,tapi hasilnya nihil,gue gak nemuin apa apa,yang gue rasain sekarang,gue ngerasa kalo gue ada di sebuah ruangan besar,bahkan besar sekali,tapi gelap,semuanya hitam,gak ada cahaya sedikit pun yang menyinari ruangan ini. Tiba tiba gue merasa,gue diterpa angin yang sangat kencang,dan gue terbawa oleh angin itu,sontak gue menjerit ketakutan,gue terus nangis,gue nutup mata,dan terus berdoa,saat angin kencang berhenti membawa gue. gue ngerasa terjatuh dari atas langit.saat gue buka mata,gue udah ada di tempat yang berbeda,kali ini tempatnya indah,seperti padang rumput,tapi terdapat banyak bunga bunga yang bermekaran,kincir kincir yang terbuat dari bambu,berputaran,karna ditiup angin. ini indah,benar benar indah,gue baru ngeliat tempat semacam ini. Dan yang ngebuat gue aneh, disini gue berpakaian seperti seorang puteri kerajaan,gaun panjang berwarna putih,sepatu kaca yang mengkilap,rambut yang terurai panjang dengan mahkota kecil cantik,perhiasan yang menempel ditubuh gue,gue memandangi seluruh badan gue yang berpakaian layaknya puteri kerajaan.
"apa maksud semua ini?kenapa gue berpakaian seperti ini?". gue keheranan. tiba tiba seseorang datang dari belakang,"hai puteri cantik,kemarilah". sontak gue terkejut,gue menoleh ke arah suara itu,ternyata seorang laki laki yang memakai baju seperti kesatria,dia memakai sebuah topeng,dan membawa seikat bunga Mawar merah,gue gak tau siapa dia sebenarnya,karna sebagian wajah nya tertutup topeng. "Siapa kamu?apa mau mu?ada perlu apa kamu datang kemari?" tanya gue kepada sosok lelaki kesatria itu. "puteri cantik,nama mu Rara angel kan? aku sangat mengenal mu...benarkah kamu tidak mengetahuiku puteri cantik?". kesatria itu mulai mendekat ke arah gue. "diam...jangan mendekat! siapa kamu sebenarnya?kenapa kamu memakai baju seperti kesatria yang gagah?".gue terus memandangi kesatria itu. "puteri cantik...jangan takut, kemarilah duduk bersamaku,aku akan menjelaskan semuanya padamu". Gue langsung menghampiri kesatria itu dan langsung duduk disanpingnya.
"puteri...sebenarnya aku adalah orang yang sangat mencintaimu,aku adalah orang yang mencintaimu sejak dulu...tapi aku lebih memilih diam atas perasaanku padamu puteri...dan kamu tau?kamu tidak menyadari semua itu".kesatria itu tertunduk dan menetes kan airmata,gue yang ngeliat dia nangis,dengan segera gue menghapus airmatanya. "kesatria...siapa kamu sebenarnya?dan kenapa kamu beebicara kamu sudah mencintaiku sejak dulu?jangan membuatku bingung kesatria". gue natap matamya dengan berkaca kaca. "Suatu hari nanti,kamu akan diberi dua pilihan yang mungkin sangat berat puteri...kamu harus bisa memilih diantara dua". Kesatria itu berdiri dan mulai pergi dari gue. "tunggu kesatria...maksudmu aku harus memilih apa?".gue mencegah kesatria itu agar tidak pergi. "kamu akan tau jawaban dari pertanyaan mu sendiri,setelah kamu menyadari semuanya,kamu akan tau puteri...aku mencintaimu,dan ingat perkataan ku puteri,aku akan selalu melindungmu...dari kejauahan". Gue memeluk kesatria itu erat,dan meneteskan air mata,kesatria yang melihat gue menangis,dia langsung menghapus bulir air mata gue,setelah kesatria itu menghapus air mata gue,tiba tiba sebuah cahaya terang datang dan membawa kesatria itu pergi,gue hanya diam,dan menangis,lalu datang angin kencang seperti tadi dan membawa gue terbang entah kemana

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUANYA ADALAH TENTANGMU
DragosteRanking #1 kategori cintarumit (22-Maret -2019) Ranking #2 kategori cintarumit (13-Maret-2019) Jatuh hati tidak pernah bisa memilih,Tuhan memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa itu konsekuensinya,dan bahagia ada bonusnya.