8

35 1 0
                                    

suho side

suho, pun langsung menyuruh rara untuk datang kerumahnya, karena iya ingin bicara pada rara, awalnya wanita cantik tidak mau berurusan dengan pria menyebalkan, tapi karena iya bertanggung jawab atas kecelakaan yang diperbuatnya iya pun menurut.

rara pun sudah sampai dimansion yang besar, dan segera turun dari mobilnya, dan menekan bel, tak lama datanglag seorang maid cantik yang masih berusia 16 tahun.

"eonnie, ayo silahkan masuk, tuan suho sudah menunggu anda"kata maid cantik ramah

"terima kasih"kata rara ramah, dan menampilkan senyum indahnya

"siapa namamu, karena kamu lebih mudah dariku"kata rara melihat maid cantik yang menurutnya masih anak anak

"aku sera nona, usiaku baru 16 tahun, karena aku harus membantu pekerjaan ibuku"kata gadis remaja itu tulus

"hm, ya sudahlah"kata rara mengacak rambut sera

"ekhmmm"rara pun langsung menoleh kebelakang, dan melihat kearah suho yang bersama putranya jaehyun

"mama"teriak jaehyun memanggil rara mama

"jaehyun, "kata rara senang memeluk bocah lima tahun

"aku ingin bicara, jaehyun biarkan papa bicara pada mama rara"kata suho

"tapi, pa aku ingin sama mama"katanya kesal

"sebentar aja ya sayang"kata suho memberi pekertian pada anak kesayangannya

"ya sudahlah"kata jaehyun pasrah

suho pun menarik tangan rara, dan menyuruhkan duduk  disofa, rara pun menurut dan langsung duduk disofa.

"baiklah, karena kau sudah mau datang kemari, aku ingin kau menjadi ibu kontrak bagi anakku bagaimana"kata suho pada rara

"ha, kenapa aku harus jadi ibu kontrak, kamu jangan mengada ngada ya, saya tidak ingin "kata rara yang tak habis pikir dengan tuan kaya

"tapi, kau mempunyai tanggung jawab rara, kau pilih mau masuk kantor polisi, atau menjadi ibu kontrak sekaligus istriku"kata suho memberi pilihan pada rara.

rara pun terdiam, apa yang akan iya lakukan kedepannya nanti, dan akhirnya pun setujuh"baiklah aku akan menjadi istrimu, tapi dengan satu syarat, jangan menyentuhku jika aku menjadi ibu bagi jaehyun"kata rara pada suho

"akan kupikirkan itu, yang penting kau sudah setuju, 3 minggu lagi kita akan menikah"kata suho enteng

"apa, cepat sekali, kau pikir ini lelucon, kau harus minta persetujuan dari kedua orang tuaku di indonesia"kata rara pada suho

"hm, baiklah aku akan ke indonesia 1 minggu untuk melamarmu"kata suho enteng

"terserah, kalau sudah selesai aku pergi"kata rara dan keluar dari rumah suho

"wanita menarik dan sangat cantik, aku tak sabar ingin mendapatkanmu jung rara"kata suho bersmirk.

.

.luhan side

luhan pun mengajak rara jalan jalan ketaman, karena renjun merengek pergi jalan jalan bersama bunda cantiknya, oh ya ira dipanggil bunda sama si renjun.

"bun, lihat aku ingin es krim"rengek renjun

"hm, baiklah sayang kita beli"kata ira tersenyum dan mengajak renjun ke toko es krim

luhan pun hanya menunggunya dan tersenyum pada wanita cantik bersama ira, tapi iya melihat mantan istrinya yang tengah menarik tangan anaknya renjun, dan iya pun segera mengejar anaknya

"bunda ira , tolong renjun tidak ingin bersama orang ini , renjun takut hiks..hiks..."tangis renjun takut

"renjun, nona mau bawa kemana renjun lepaskan"kata ira berteria

"tidak aku tidak dia anakku"kata wanita cantik itu

"yuri, lepaskan kenapa kau sangat kasar pada renju lihat dia menangiskan"kata luhan tak habis pikir dengan mantan istrinya

ira pun hanya diam, dan melihat pertengkaran mereka, iya tidak ingin ikut campur, tapi iya sangat khawatir dengan renjun.

"aku tidak mau melepaskan renjun, sebelum kau memberikan apa yang aku inginka"kata yuri pada luhan

"cih, sifatmu tak pernah berubah juga ya, sejak kau pilih meninggalkan renjun padaku yang baru lahir, dan 7 tahun kau tiba tiba datang kekorea"kata luhan tajam

"iya kau benar, aku hanya inginkan hartamu, dan jika kau tidak mau memberikanya, aku akan membawa renjun bersamaku"kata yuri santai

"tidak akan, "luhan pun langsung menjauhi renju yang ketakutan, dan renjun pun langsung memeluk ira sambil terisak

"bawa dia ira"kata luhan dingin

"baik oppa"ira pun mengajak renjun pergi dari sini

"aku akan memberikan apapun yang kau mau, tapi setelah aku memberikannya kau jangan pernah mengusik kehidupanku dan renjun bagaimana"kata luhan pada mantan istrinya

"setuju, aku akan meminta apapun darimu melalui line, tunggu saja"wanita cantik itupun pergi.

"cih, jalang"umpat luhan dalam hati.

.

"wah baba, ini keren aku menyukainya, "kata ning senang

"benarkah, papa baru aja belikan robot kesukaanmu"kata tao tersenyum pada putranya

"ningkai"panggil wanita berambut pirang

"mama"teriaknya berlari menuju novi

"kemana saja,"kata novi pada ningkai dan iya pun langsung melihat namjam tampan yang berdiri"oh tuan huang akhirnya datang, tadi iya menunggumu dari tadi, karena sendirian saya menemaninya"kata novi tersenyum

"oh, tidak apa apa novi, malahan aku berterima kasih padamu"kata tao mencoba ramah

"kalau begitu saya permisi"kata novi yang ingin pergi tapi ditahan oleh tao, dan novi pun melihat duda tampan memegang tangan mungilnya

"hm, boleh aku mengajakmu makan siang"kata tao

"boleh"katanya tersenyum manis, tao yang melihat langsung terpesona satu katakan untuk gadis ini cantik

skip

ketiganya pun sudah memasuki restoran yang tak jauh dari sekolah anaknyam apalagi iya juga senang melihat wanita yang iya sukai senang begitu anaknya.

"novi, apa aku boleh bertanya sesuatu denganmu, kitakan baru kenal"kata tao

"iya bicara apa tao-shi"kata novi tak enak

"apa, kau sudah punya pacar"kata tao

"belum"kata novi singkat

"aku ingin menawari menjadi istriku, karena aku tahu kalau kau wanita yang tepat , maukah kamu menjadi istriku sekaligus menjadi ibu bagi hueningkai"kata tao tulus melamar novi

novi pun terdiam, bagaimana mungkin iya tiba tiba dilamar, walaupun iya tahu kalau pria tampan sudah mempunyai anak lagi, apalagi iya status duren, bagaimana gk meleleh

"tao-shi"ucapan novi terpotong oleh tao

"panggil aku oppa novi, apa kau mau"kata tao meminta persetujuan pada novi

"oppa, kitakan baru kenal ni, jangan terburu buru dulu, kalau bisa kita melalui pendekatan aja jika kita cocok aku akan menyetujuinya bagaimana"kata novi memberi ide pada tao

"tidak buruk, boleh sekarang kamu pacarku"kata tao santai, novi pun terkejut dengan pernyataan tao

"tapi...

"tidak ada penolakan, jika kau menolak aku akan membuatmu mangandung anakku segera"kata tao dengan santai

"memang pria sam aja ya"kata novi dalam hati

"terserah"kata novi datar

.

.

bersambung


The Duda Handsome loveWhere stories live. Discover now