15

35 1 0
                                    

sehun pun mengajak yulan jalan jalan, pasti yulan dan yeonjun senang mereka jalan jalan ke pasar malam, apalagi yeonjun sangat antusias

'papa, aku ingin manisan"kata yeonjun menunjuk gula gula

"iya yeonjun, kamu mau ikut"kata sehun

yulan pun hanya mengangguk, dan kedua pasangan beserta yeonjun pun ikut pergi

sehun terus aja melihat wajah cantik yulan yang lagi tertawa, apalagi entah perasaan apa iya mulai mencintai gadis didepannya, apalagi anakku juga senang karena anakmu belum pernah mendapat kasih sayang dari ibunya

"ayo ma, kita pergi"kata yeonjun menarik yulan

"tunggu kamu jangan lari"kata yulan mengejar yeonjun, sehun pun menyusul mereka, tak lama suara handphonenya pun berbunyi dan melihat siapa yang menelpon dirinya kim yeri, mantan istrinya

"mau apa kau menelponku, gk cukup kau meninggalkan diriku bersama yeonjun"kata sehun marah

"hahaha, aku ingin minta uangmu bodoh, kalau kau tidak memberikan juga jangan harap kau bisa melihat yeonjun, dan hak asuh yeonjun akan jatuh ketanganku karena aku sudah menikah sedangkan kau belum"kata yeri meremehkan

"saialan kau jalang tak aku biarkan"kata sehun marah, dan langsung menutup telponnya

"akan kupastikan yeonjun tidak kembali ke ibu kandungnya "gumam sehun marah

yulan pun langsung mendekati sehun dan menenangkan dirinya, iya takut kalau sehun mengamuk

"tenanglah oppa, jangan khawatir aku akan membantumu mendapat hak asuh yeonjun"kata yulan

"benarkah itu yulan"kata sehun

"iya, aku akan membantumu"kata yulan tersenyum

"menikahlah denganku"kata sehun, yulan yang mendengarnya pipinya pun langsung memerah, apa sehun melamarnya itulah yang dipikirannya

.

.

wulli terus aja melayani suami dan anak tirinya dengan menyiapkan mereka makanan, tapi kris iya malah manja pada wulli menelungkup kepalanya kelehernya istrinya, sampai istrinya kegelian, apalagi sejak wulli dinyatakan hamil, kris begitu posesif pada dirinya

'sayang, kamu jangan bekerja nanti kamu sakit, apalagi ada anak kita diperutmu"kata kris yang masih aja asik bermain dilehernya

'aduh lepaskan deh, aku kegelian mendingan oppa kerja dulu untuk anak anak kita deh, aku ingin keluar ketempat aerinka, soalnya chanyeol oppa bilang padaku aerin sakit"kata wulli

"benarkah , biar aku antar kamu aku tidak ingin kamu menyetir kamu lagi hamil"kata kris, wulli pun hanya menganggukkan kepalanya

skip

wulli pun langsung aja masuk kedalam rumah mewah chanyeol, dan disana sudah ada para sahabat nya juga

"wulli, kami rindu denganmu tahu"kata ira

"benarkah, oh ya kamu kenapa aerin"kata wulli bertanya pada aerin

'aku tidak apa apa, oh ya aku dengar kamu hamil ya eonnie selamat ya"kata aerinka

"iya, aku juga senang bisa jadi ibu aerinka"kata wulli tersenyum, aerinka yang melihatnya pun ikut tersenyum

"aku ingin sepertimu unnie, bisa memiliki anak"kata aerinka sedih

"sudahlah, kamu terus aja berdoa, kau ingat apa bilang dokter kamu hanya butuh istirahat dan jangan menyakiti dirimu"kata wulli

"oh ya eonnie, datang ya ke pernikahan dengan suho oppa"kata rara

The Duda Handsome loveWhere stories live. Discover now