BAB 05 - Rasa Malu

557 64 1
                                    

Di part sebelumnya

"Febbyana Wulandari! " teriaknya padaku.
Dengan spontan aku pun terkejut sambil mengucapkan nama seseorang.

"Eh iya kak Upi" jawabku spontan.

Dalam pikiran ku cuma ada satu nama yaitu Luthfi Kamal Baharsyah. Sampai sampai aku gak sadar aku telah menyebutkan nama seseorang di hadapan orang banyak, bahkan di hadapan kak Putri. Kak putri adalah mantan pacar kak Upi yg baru putus beberapa bulan yg lalu. Jelass saat itu aku ngerasa gk enak sekali dengan kak Putri, karna kak Putri lah yg telah mengajariku di Pramuka tapi aku malah menyukai mantannya yg belum bisa ia lupakan sampai saat ini.

"Ekhem... Jangan jangan... " Canda kak Nurul.
"Aduhhh Feby awas loh hati hati depan kamu ada singa betina" gurau kak Supriadi.

Semua orang yg ada di tenda pun sontak mengejek ku dengan kata Cie Cie di hadapanku. Memang sih saat itu, aku malu bahkan lebih malu di bandingkan dengan mengikuti Gebyar Pramuka bulan lalu. Tapi pada saat itu juga hatiku tak karuan, karna ada rasa malu dan ada rasa dengan kak Upi yg begitu dalam.

#Skip cerita

Hari pertama kegiatan ini pun di mulai, di awali dengan upacara pembukaan yg di hadiri sekitar 1000 lebih pramuka di seluruh Kwarcab di Kwarda ku.

Setelah upacara pembukaan, kami para pramuka di berikan kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain. Mulai dari sinilah rasa cintaku terhadap organisasi ini mulai tumbuh. Karena hanya disinilah perbedaan di antara mereka di jadikan pemersatu di antara mereka.

#Skip Cerita

Hari berganti hari, hingga saat nya di penghujung acara. Tiba saatnya di acara yg paling ditunggu tunggu yg selalu ada di setiap perkemahan, yaitu Api Unggun. Api Unggun adalah tempat yg paling membaperkan di sepanjang perkemahan.

Setelah upacara selesai, tiba saatnya untuk makan malam. Karna setelah makan malam selesai, seluruh pramuka akan melakukan acara renungan malam di Pemakaman Para Pahlawan.

Kemudian saat aku sedang asyiknya makan, tiba tiba datanglah kak Upi. Sungguh saat itu aku sangat gugup, padahal dia hanya duduk sambil menikmati makan malamnya. Tapi entahlah mungkin karna rasa ini ataupun hanya sekedar rasa malu.




Aku Rindu Masa Dimana Aku Masih Menjadi Siaga.
Disaat Aku Belum Tahu Yang Namanya BAPER Ketika Di BUPER.
-LIL-

Jangan lupa vote dan comment yh guys:)
Ikuti terus kisahnya Feby dan Luthfi yah guys:*

Fb : Luthfi Indh
IG : @Luthfindh

Laskar GERPASARI

CINTA PRABOL (Pramuka Dan Sepak Bola) -M. LUTHFI KAMAL B-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang