PART 8

983 73 12
                                    


"Ibumu orang yang sangat berharga bagi ayahmu Tae" ujar Jimin tersenyum.

Hai.....
Aku kembali setelah hibernasi untuk sekian lama wkwk

Sebenarnya, aku udah nggak mau lanjutin cerita ini tapi kaya gimana gitu kalau nggak dilanjutin, jadi ya kalau lagi senggang atau bosen kadang suka ngetik-ngetik gaje gitu 😂🔫

Tapi kadang mikir siapa juga yang mau baca ini cerita, tapi ya dari pada bosen ya mending iseng-iseng nulis.
iya nggak😘

.

.

.

.

Flashback

AUTHOR PROF

Pagi hari ini seorang laki-laki sedang menyantap sarapa di rumah megahnya bersama sang ibu.

"Jadi kapan hasil ujian tengah semester, diumumkan" tanya sang ibu tenang.

"Lusa" jawabnya singkat.

"Bagaimana kira-hasilnya?" Tanya sang ibu dengan tatapan serius.

"Apa itu harus dibicarakan saat sarapan?" Tanya sianak balik dengan tatapan yang tak kalah tajam.

"Baiklah jika kau tidak mau membahasnya, tapi nilai itu penting untukmu Jeon Jungkook. Kau adalah pewaris tunggal perusahaan" ujar sang ibu dengan halus.

"Aku selesai" Jungkook menyabaikan perkataan sang ibu dang langsung pergi menuju sekolah.

"Dasar anak itu" ujra sang ibu menghela nafas.






AT SHS SOPA

Jungkook berjalan turun dari mobil mewahnya dan seperti biasa dia menuju bangku di taman kecil di belakang sekolah jika dia berangkat terlalu pagi, saat dia duduk disana terdengar suara orang yang menangis tersedu-sedu di sekitar taman kecil itu. Merasa penasaran Jungkookpun mendekati sumber suara tersebut ternyata ada seorang lelaki manis yang tengah menangis di balik sebuab pohon.

"Hiks hiks hiks... ya tuhan aku lelah dengan semua ini, kapan aku bisa hidup dengan bebas punya teman dan tidak kesepian lagi? Aku rindu ayah dan ibu kenapa kau abil mereka secepat itu hiks... hiks.. hiks" ya dia Kim Taehyung orang yang sedang menangis di bawah pohon, entah bagaimana Jungkook disisi lain pohon tersebut dan mendengarkan semua celotehan Taehyung dengan tangisnya disitu.

"Kenapa kau selalu tidak adil padaku tuhan? Kenapa? Hiks hiks" tangis Taehyung.

"Tuhan bukanlah tidak adil, dia hanya sedang menguji hambanya. Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang tidak mampu dilalui oleh hambanya, iya tahu betul batas kemampuan hambanya" jawab Jungkook secara sepontan dan mambuat Taehyung kaget dan segera menghapus airmatanya.

"Ah maafkan aku, aku tidak tahu kalau kau ada disini. Aku akan pindah jadi kau bisa leluarsa disini tanpa ada aku yang menggangu, sekali lagi maafkan aku.. permisi" kata Taehyung yang hendak beranjak pergi namun ada tangan yang mencegahnya.

"Tu..tunggu hei, kamu sama semali tidak menggangu aku hanya ingin menghiburmu itu saja tidak ada maksud untuk menyinggung perasaanmu sama sekali" panik jungkook.

I love you DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang