PART 12

894 64 10
                                    

Hoy Hoy hoyyyyyyy....
Gue comeback lagi nih gayss...
Maap ngga nepatin janji buat fast update...
Lagi pusing banget ini...
Sedang dilanda dilema hiyaa hiyaaa...

Pertama-tama aku mau ngucapin Marhaban Ya Ramadhan bagi kalian yang menjalankan....
Gimana rasanya puasa tapi harus stay di rumah? Bosen? Seneng? Bahagia? Apa gimana? Jujur aku bosen banget, sedih juga soalnya keluargaku ngga bisa mudik jadi rumah sepi bgt njirrrrrrr ngga bisa ngabuburit juga T^T
Kangen diucapin buka sama pacar juga😭😭
(Udah ditikung kali jangan berharap) oh iya lupa....


Oke gayss aku ngga mau banyak cingcong langsung aja kita kembali ke cerita..........
.
.
.
.
.
.
.
.
Ps. Ini masih dalam flashback ya

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat bel pulang sekolah berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas bergegas untuk kembali kerumah masing-masing tapi tidak dengan kedua pemuda yang masih duduk tenang sikursi mereka dengan tatapan dan aura menyeramkan yang keluar dari diri mereka masing-masing membuat orang yang melihat memilih untuk menjaga jarak dengan mereka.

"Aku akan menemuinya sekarang" ujar Jimin bergegas pergi, namun ada tangan yang menghalangi.

"Singkirkan tanganmu atau....."

"Aku sudah memberimu peringatan Jim" Potong sang pemilik tangan tersebut Jeon Jungkook.

"Sudah kubilang aku berhak untuk jatuh cinta" sarkas Jimin dan menyingkirkan tangan Jungkook dengan kasar lalu bergegas untuk pergi menemui Taehyung.

"Kau sudah melakukan apa yang aku perintahkan tadi?" Ujar Jungkook dengan seseorang ditelfonnya.

"Baiklah" singkatnya lalu menutup telfon itu sepihak dan berlalu pergi.

Jimin prov on

Aku sudah berada didepan kelas Kim Taehyung yang sepertinya masih ada jam pembelajaran tambahan, aku menunggunya sekitar 30 menit sambil memainkan ponselku.

"Cih keparat itu, dia pikir dengan diam saja Taehyung akan memilihnya" ujar Jimin sambil menatap lorong sekolah yang kosong tidak ada tanda-tanda dari pemuda Jeon yang menyusulnya.

Jam pelajaran Tambahan di kelas Taehyung telah usai siswa berhamburan keluar kelas namun tidak ada Taehyung disitu, kemana dia?

"Hey kau" ujar Jimin mencegat salah satu siswa di kelas Taehyung.

"Ada yang bisa saya bantu?" Ujar siswa tersebut.

"Dimana Taehyung?" Tanya Jimin.

"Ah dia kembali lebih awal tadi" jawab siswa tersebut.

"Kenapa?" Tanya Jimin lagi.

"Tidak tahu mungkin ada keperluan, maaf aku sedang buru-buru" ujar siswa tersebut kemudian berlalu meninggalkan Jimin.

"Jeon Keparat Sialan" decih Jimin sambil mengepalkan tangannya erat.

Jungkook prov

2 jam sebelum bel pulang dibunyikan, Jungkook terlihat mengirim pesan pada seseorang.

Jungkook
'hyung, aku butuh bantuanmu. Aku ingin kau bawa Kim Taehyung teman sekelasmu pergi sebelum bel pulang berbunyi. Bawa dia ke cafe Seokjin Hyung aku akan menemui kalian disana'

Min youngi
'Hey bocah bagaimana aku bisa membawanya pergi kesana?'
'Aku bahkan tidak pernah berbicara dengannya'

I love you DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang