PART 7

1.3K 89 10
                                    

"Mereka keluarga yang baik dan ramah tapi kenapa Appa melarangku berhubungan dengan mereka? Sebenarnya apa yang telah terjadi diantara mereka?" Batin Taeyeong sambil menatap keluarga Park dalam diam.

Annyeong aku baliknih siapa yang nunggu ff gaje ini?? Pasti gak ada 😅😅 (Author pundung).... Buat para readers yang baca ff gaje ini tolong sempetin buat comment atau vote karena vote dan comment kalian itu berpengaruh sama kelanjutan ff gaje ini (emang ada yang baca thor? Bener juga sih gak ada yang baca masa suruh ngevote sama comment?! Dasar author gaje!).... Yang bacakan gue sendiri lupa 😂🔫.... Yang buat gue, yang baca gue, yang komen gue, semuanya sendiri termasuk setatus gue yang selalu sendiri 😭😭😭😭😭.. (Lo curhat thor?) Gak gue lagi boker_-...

Daripada curhat panjang lebar tapi gak di gubris mending lanjot aja kuy.......

'Happy reading'

Setelah menyelesaikan makan malam mereka kemudian berlalu ke ruang keluarga Park.

"Oh ya.. Taeyeong-ah kenapa kau tiba-tiba berkunjung kemari? Apa Jungkook tahu kau kesini?" Tanya Jimin to the point.. sebenarnya dirinya heran sekaligus penasaran karena Taeyeong berkunjung secara tiba-tiba ke rumahnya, sedangkan Taeyeong yang ditanya malah makin bingung dan mengerutkan dahinya sekaligus menatap Jaehyun penuh selidik.

"Bukankah kalian yang mengundangku? Jaehyun berkata begitu tadi siang.. kalau urusan Appa~ dia sedang di Jeju jadi ia tak tahu aku kesini" jawab Taeyeong jujur.

"Ah i-itu... Bukankah eomma yang menyuruhku mengundang Taeyong untuk makan malam pagi tadi?" Ujar Jaehyun dengan menatap eommanya dengan penuh harap... Semoga saja eommanya mau membantunya saat ini.

"Aku?!... Eoh sepertinya aku mengatakan itu tadi pagi" ujar yoongi membalas tatapan Jaehyun seolah berkata "aku butuh penjelasamu Park Jaehyun".

"Sudah-sudah kita bahas yang lain saja" ujar Jimin mencoba menengahi.

"Jadi Taeyeong kudengar kau sekarang adalah kapten tim basket sekolah... Jadi kapan kau akan bertanding? Aku ingin melihatnya" tanya Yoongi penuh semangat.

"Ne ajhuma itu benar.... Tim kami akan bermain 2 hari lagi kau bisa melihatnya di sekolah kami, lagipula pertandingannya dibuka untuk umum.. tapi bagaimana ajhuma tahu aku menjadi kapten tim basket?" Pertanyaan Taeyeong Barusan membuat Jaehyun kalang kabut ia berharap ibunya tidak memberitahu yang tidak-tidak... Apalagi memberitahu bahwa Jaehyun sering bahkan selalu bercerita tentang Taeyeong.

"Aku tahu saat pertemuan wali murid Minggu lalu di sekolah... Wah aku bangga padamu Tae~ dulu Appamu juga menjadi kapten tim basket sekolah" bohong Yoongi yang menangkap pergerakan aneh Jaehyun, ia bahkan tidak pernah menghadiri pertemuan wali murid karena disana terlalu membosankan dan bukannya membahas tentang anak, mereka malah sibuk memamerkan harta kekayaan merka masing-masing yang tidak sebanding dengan dirinya.... Suaminya Jimin itu pengusaha terkenal, memang tidak seterkenal Jungkook namun perusahaan mereka itu juga termasuk perusahaan raksasa sebut saja Park corp.

"Benarkah? Jadi Appa juga kapten tim basket dulu? Pantas dia biasa saja saat aku memberitahunya jadi karena itu? Youngi ajhuma ceritakan lagi tentang ayahku dulu" ujar Taeyong dengan semangat.

"Kau mau mendengarnya? Aku akan menceritakannya untukmu" ujar Jimin tersenyum kecil namun youngi menatapnya berbeda ia tahu Jimin sangat sedih sekarang,, sedangkan Taeyong dan Jaehyun terlihat bersemangat.

"Appamu itu dulu sangat kaku... Ia dijuluki pangeran es bahkan ia hanya berteman dengan Aku, hoseok hyung, namjoon hyung, dan yoongi Hyung. Kami kenal ayahmu juga karena ia adik sepupu yoongi hyung, ia juga terkenal dikalangan banyak wanita setiap hari lokernya pasti penuh dengan surat dan coklat dari fans-fansnya" ujar Jimin dengan ekspresi wajah yang sulit untuk di tebak namun youngi tahu apa yang sedang dirasakan suaminya itu 'Berhenti terlihat baik-baik saja bodoh' batin youngi.

I love you DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang