"Ra, cepat. Nanti kita dimarahi."
"Sabar dikit napa, tinggal dikit lagi ini."
"Kita udah terlambat 15 menit Ra!."
"Iya-iya."
Saat itu juga Diera menggunakan tenaga supernya untuk menulis. Seharusnya ia sudah bubar dari kelas sejak tadi. Tapi Allah berkehendak lain. Ini karena Bu Maria yang minta tolong belikan nasi untuknya.
"Kuy, dah siap."
Ajak Diera pada Nata yang sejak tadi sibuk sendiri dengan handphonenya.
"Ya udah kuy."
Sahut Nata.
Hari ini seluruh pengurus OSIS mengadakan rapat di kantor. Diera dan Nata sudah terlambat 20 menit dari jam yang sudah disepakati.
🐾🐾
Kantor OSIS
Tok,tok,tok....
Tanpa dikomando lagi seluruh peserta rapat melihat ke arah pintu. Disana mereka menemukan dua sosok manusia dengan nafas yang tidak teratur. Siapa lagi kalau bukan Diera dan Nata.
"Sorry kak, terlambat."
Ucap Nata sambil nyelonong masuk. Diikuti dengan Diera.
"Kalian terlambat 25 menit."
Ucap Joevano dengan raut wajah yang tidak biasanya.
"Iya kak, gara-gara bocah satu ini kak."
"Enak aja. Ini semua gara -gara Bu Maria. Siapa suruh dia nyuruh gue beli nasinya. Biar kalian tau semua ya. Dia itu guru yang paling mager dari seluruh guru yang ngajar di SMA Kartika Jaya. Mau kekelas aja dia minta tolong siswa ngantarkan tas sama buku-bukunya."
Cerocos Diera.
Sontak seluruh ruangan dihiasi gelak tawa.
"Semuanya diam."
Perintah sang ketos.
Hening. Krik,...krik...krik...
"Mari kita lanjutkan rapat."
Serunya tegas dan penuh wibawa.
Tidak ada lagi suara yang terdengar. Bahkan jika sebuah jarum dijatuhkan pasti akan tedengar keseluruh ruangan.
Satu lagi yang harus kamu tau. Jangan pernah membuat seorang Joevano naik pitam di ruangan rapat. Dia tergolong orang yang selalu menomor satukan KEDISIPLINAN.
🐾🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Find You
Teen FictionAku selalu berharap kita masih dikasih izin untuk bertemu lagi. Aku disini setiap harinya ditengglamkan oleh mimpi mimpi yang kuharap bisa menjadi kenyataan. Diselimuti oleh rasa rindu yang menggebu. Dihantui oleh bayanganmu. Dan sekarang lihatlah...
