Santai

34 5 0
                                    

Tepat pukul 06.00 pagi alarm di ponsel Bayu berbunyi keras sekeras-kerasnya. Yaa.. karena memang dia memasang volume paling keras seperti biasanya. Supaya dapat bangun cepat. Tapi, bukannya bangun cepat, alarm itu malah mengganggu seisi rumah.

"Kak Bay bangun dong, lo tu masang alarm apa masang siaran buat sekampung sih?"teriak Risa adik Bayu dari kamar sebelah. Ya, memang kamar mereka bersebelahan.

"Ah berisik amat lo Ris, ganggu aja!"jawabnya kesal. "Lo tu niat kuliah gak sih? Apa mau gue bilangin ke mami?"ancam Risa.

"Ya..ya..."jawab Bayu kesal. Kalau sudah diancam begitu dia memang takut karena takut gak dikasih uang jajan.

Bayu pun beranjak dari tempat tidurnya siap-siap untuk kuliah pagi ini. Sementara Risa sedang tidak ada jadwal pagi. Mereka berdua memang satu kampus, satu jurusan lagi. Yaitu mereka mengambil fakultas hukum.

Setelah bersiap-siap Bayu pun sarapan dan berangkat, sedangkan Risa setelah sarapan malah enak-enakan main ponsel di kamarnya.

Beberapa jam berlalu, salam terdengar dari luar yang ternyata itu Bayu. Hari ini dia dapat 2 kelas dan jaraknya hanya 1 jam antarkelas. Dengan begitu dia dapat pulang cepat.

Bayu masuk ke kamar Risa.

"Eh elu tu main hp mulu.. gak suntuk apa??"tanya Bayu. "Gak lah kak, ngapain suntuk, mungkin malah hpnya yang suntuk gue mainin"jawab Risa agak kesal.

"Eh main keluar yuk! Makan gitu?"ajak Bayu. "Enggak ah, males!"jawab Risa singkat.

"Yaudah gue aja yang keluar, menikmati suasana siang yang sedang tidak panas"ucap Bayu. Dia pun keluar rumah berjalan kaki pergi ke minimarket dekat rumahnya.

Sesampainya di sana, dia masuk. Dan anehnya dia tidak belanja cemilan atau pun minuman. Melainkan dia membeli tepung, mentega, telur, dll.

Setelah itu dia pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah...

"Assalamuaikum"ucapnya. "Waalaikumsalam"jawab maminya. Maminya melihat Bayu dan terheran-heran melihat anaknya membawa belanjaan yang keliatan berat. "Kamu beli apa Bay?"tanya maminya. "Ini mam, beli bahan untuk membuat roti"ucapnya singkat. Mamanya terdiam dan langsung melanjutkan pekerjaan rumahnya.

"Ris, Risa.."panggil Bayu. "Iyaa???"tanya Risa. "Ayo bikin kue! Lo pinter masak kan?"ajak Bayu. "Gak ahh, males"jawabnya singkat.

==============================
Nantikan cerita selanjutnya ya, ceritanya bakal menarik lagi deh, dan maaf untuk kali ini kalau kalian belum terhibur atas ceritanya.
Yang penting nantikan dan baca cerita selanjutnya ya..  :)))))

Salam senyum:)

Twin Brothers, GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang