Kecelakaan

8 1 0
                                    

"Coba lo deketin Khay!"suruh Risa.
"Ok.oke"jawabnya.

"Bay?"panggil Khayan.

Orang itu menoleh ke arah Khayan.

"Hmm..?"jawab orang itu sambil menoleh.
"Loh Khay?!"Orang itu kaget.

Ternyata itu memang Bayu.

"Lo ngapain di sini?"tanya Bayu.
"Gue mampir tadi sama adek lu."jawab Khayan.

"Sekarang dia dimana?!"tanya Bayu.
"Tu.."jawab Khayan sambil menunjuk Risa.

Risa pun mendekati mereka dengan hati-hati

"Loh kak ngapain lo kesini?"tanya Risa.
"Lha lo ngapain?"tanya Bayu balik.

"Gue yang tanya duluan!"jawab Risa keras.
"Hmm gue janjian sama Dhiva."ucap Bayu

"Oh.."jawab Risa malas.

Risa dan Khayan pun kembali ke tempat duduknya.

•••

Setelah selesai makan mereka pun pulang. Sedangkan Bayu masih menunggu kedatangan Dhiva.

Saat di perjalanan ke rumah...

"Loh Khay. Itu apaan rame-rame?"tanya Risa heran.
"Kayaknya abis ada kecelakaan deh Ris."jawan Khayan.

"Coba lo berhenti bentar!"pinta Risa.
"Kenapa?"tanya Khayan.
"Hmm gue penasaran... Khay."jawab Risa sambil menoleh ke arah Khayan.
"Hmm ok."jawab Khayan

Mereka pun turun dengan Risa yang dibantu berjalan Khayan.

Saat melihat korban kecelakaan itu...
Risa langsung menjatuhkan diri di samping korban dan panik seketika.

"Dhiv!! Bangun!!"teriak Risa.

Khayan yang disitu pun ikut panik.

Seketika ada ambulans datang. Dan Dhiva pun di bawa ambulans itu menuju RS. Sejahtera.

"Khay gue ikut ambulans aja."pinta Risa.
"Ok, gue ikutin dari belakang."jawab Khayan.
"Jangan bilang sama abang gue dulu ya!!"pintanya lagi.
"Ok."jawab Khayan tanpa bertanya.

Khayan pun membantu Risa masuk ke ambulans.
----
Sesampainya di RS. Sejahtera.

Dhiva dibawa ke UGD. Diikuti Khayan yang menggendong Risa di punggungnya.

Setelah beberapa lama Dhiva diperiksa.

Risa dan Khayan diizinkan masuk.

Kondisi Dhiva tidak begitu parah. Hanya terdapat luka di kepalanya karena terbentur aspal dan membuatnya pingsan. Namun untung dia tidak ada luka dalam.

"Dhiv..lo gak papa?"tanya Risa khawatir.
"Ris..? Gue gak papa kok."jawab Dhiva lemah.
"Tolong jangan bilangin ini ke abang lo ya! Gue gak papa kok."ucap Dhiva.

"Hmm gue tadi janjian sama abang lo. Bilangin aja gue gak bisa dateng karena ada urusan mendadak. Gue gak mau dia khawatir sama gue."ucapnya lagi

"Hmm oke Dhiv."jawab Risa.

"Hmm ngomong-ngomong lo kenapa bisa kecelakaan sih?"tanya Risa heran

"Hmm, gue tadi keburu-buru mau ke tempat Bayu. Pas dijalan gue kepeleset karena tadi kayaknya abis hujan disana."

"Oh gitu..."jawab Risa.

"Hmm Dhiv, lo pulang kapan?"tanya Khayan.

"Kayaknya gue mau di sini dulu deh Khay buat beberapa hari."jawabnya.

"Oh ok."ucap Khayan.

"Assalamualaikum..!"terdapat seorang ibu dan bapak yang masuk khawatir.
••••
"Yaudah Dhiv gue pulang dulu ya Dhiv, tante, om."ucap Risa.

•••

Di jalan, Risa mengabari kakaknya soal tadi yang diminta Dhiva.

Bayu menjadi sedikit emosi karena Dhiva lebih mementingkan urusan lain. Ya walaupun Bayu bukan siapa-siapanya. Tapi dia tetap marah pada Dhiva.

"Gue udah nunggu disini sampe berjam-jam malah yang gue tunggu gak dateng!"ucap Bayu dalam hati.

___________

Maaf banget guys karena telat upload cerita. Sekarang aku gak bisa setiap hari upload cerita.

Dan jangan lupa vote, comment ya guys. Supaya penulisnya semangat bikin cerita yang menarik dan seru pastinya.

:))))







Twin Brothers, GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang