Mengandung bahasa kasar, Mohon kebijakan dalam membaca.
💗💗💗
" Loe ngomong sama gue? " Tanya Dia dengan tampang watados.
" Loe pikir ada siapa lagi disini? " Tanya Nya kesal.
" Kan ada loe " balas Dia cuek.
" B*ngs*t " cerca Nya Yang ditanya hanya mengedikkan bahu.
" Bi! Baby! My honey doggy! " Racau Nya.
" Kalau loe gak diam juga, jangan salahkan gue kalau loe gue kasih ke Bisya " ancam Dia sambil menunjuk ke serigala berbulu putih yang ada di kandangnya.
Glup
" Gue permisi dulu, tadi profesor manggil, gue malah diam disini " cengir Nya lalu buru-buru menghilang dari pandangan Dia.
***
Mari kita kenalan dulu!
Gue Nidia Hartono. Gue anak dari profesor Nathan Hartono, profesor yang memiliki proyek penelitian terbesar se-Asia dan juga orang yang memiliki banyak saingan di dunia. Ibu? Em,, gue belum pernah liat Mama. Papa bilang Mama gue udah meninggal sesudah beberapa bulan gue lahir. It's Ok! Gue masih punya kasih sayang dari papa serta teman-teman profesornya yang lain. Jadi, gue gak kekurangan kasih sayang sedikit pun. Kalau kalian penasaran dengan orang yang berbicara dengan gue! Selanjutnya gue persilahkan dia buat pamer diri...
Holla, kenalin gue Fanya Jea Muzara sahabat Dia yang tercantik, termanis, terkece, dan ter-ter lainnya. Gue anak dari David Joan Muzara pengusaha terkaya se-Asia dengan Helena Lista Muzara seorang profesor yang menjadi rekan kerja ayah Dia. BTW, kalau kalian mengira gue lebih kaya dari Dia, kalian salah besar. Mau tau kenapa? Karena Dia itu seorang Psik...
MENDING LOE DIEM!!
Guys, gue cabut. Bye!!
***
" Pa! "
" Ada apa Fanya? "
" Eum, Fanya minta izin sama papa. Fanya mau ke Malaisya boleh ga pa? " Tanya Fanya hati-hati.
" Buat apa? " Tanya David penasaran. Pasalnya Putri semata wayangnya itu dalam sebulan sering kali bepergian jauh. David curiga lagi-lagi anaknya pergi hanya untuk mengikuti world tour biasnya. Dasar anak muda jaman sekarang gerutu David dalam hati.
" Papa kan udah tau, kenapa nanya lagi? " Tanya Fanya dengan watados. David mendelik kesal.
" Gak boleh. Diam aja dirumah, sesekali perginya ke pesantren jangan ngitilin bias Mulu " kesal David. Gak ibu gak anak, sama aja.
" Holla, papa, kalo cemburu itu sama Mama aja. Lagiankan Fanya pernah tuh sesekali ngaji ke pesantren " David lupa kalau Fanya punya kelebihan yaitu membaca pikiran serta menggerakkan benda dengan pikiran. Kalau kata mamanya Fanya sih Telekinesis.
" Pokoknya gak boleh. Kalau kamu gak mau dengerin omongan papa nanti kamu bakal papa jodohin aja " ancam David.
" Ho ho ho ho, mau jodohin yah? 'kabarin' Nidia jangan pa? " Tanya Fanya dengan wajah sok polos. David membulatkan matanya sambil berkeringat dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute_Youngest_Jester
FanfictionJangan menilaiku hanya dari sikap sementara. Tapi, Nilai diriku ketika kamu sudah benar benar memahami sifat dan karakterku. Agar suatu hari nanti kau tidak akan menyesal telah memasuki ruang hidupku. beloved💕 #3 - ambassadorsid Min, 7 Jul...