Typo Bertebaran
Lari sejauh mungkin. Itulah yang dilakukannya agar tidak tertangkap oleh orang-orang tak berperasaan itu. Darahnya berceceran di tanah bagaikan hujan. Dia ingin menangis berlari kearah ibunya lalu memeluk erat tanpa mau melepaskan. Tapi, apa daya semua hanya omong kosong belaka. Keluarganya yang sangat disayangi pergi, pergi meninggalkannya untuk selamanya.
Orang-orang jahat itu yang telah membunuh orang tuanya. Jangan tanyakan penyebab, karena dia sendiri terkejut saat mendapati diri dibawa lari oleh orang tuanya menjauh dari rumah yang sedang berevolusi menjadi debu dan arang.
" Ma,, pa syabi takut. Kenapa mereka membunuh semua keluarga kita " lirihnya sambil mengepalkan tangan
" Mama sama papa tenang aja, syabi bakal balas dendam " tekadnya
Dia mulai merasa lemas dan pusing. Darahnya juga masih mengalir tanpa henti. Hanya satu yang dia ingat...
" Hei, nak kamu kenapa sendirian di hutan. Dimana orang tua mu? " Tanya seseorang sambil menepuk pipinya agar tetap sadar. Dia tidak menjawab, hingga semua tiba-tiba gelap tak menyisakan cahaya sedikit pun...
LET'S PLAY TO THE GAME BEGIN
REVOLUTION NOW
' aku dimana? '
--TBC--
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute_Youngest_Jester
FanfictionJangan menilaiku hanya dari sikap sementara. Tapi, Nilai diriku ketika kamu sudah benar benar memahami sifat dan karakterku. Agar suatu hari nanti kau tidak akan menyesal telah memasuki ruang hidupku. beloved💕 #3 - ambassadorsid Min, 7 Jul...