5

12 6 0
                                    

     Semua member BTS sudah berkumpul diruang tempat diadakannya fansign. Mereka mulai menyapa para fans kemudian dilanjutkan dengan persembahan lagu-lagu mereka.

     " Namjoon apa kamu merasakan sesuatu yang salah? Aku mendapat firasat bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi " ucap hoseok gelisah.

     " Aku juga merasakan sesuatu hoseok hyeong, tapi lebih baik kita berfikir positif saja dulu. Aku tidak ingin mengecewakan army hanya karena kita khawatir dengan hal lain " jelas namjoon.

     Akhirnya hoseok hanya bisa pasrah saat mendengar penjelasan namjoon. Yah, bagaimana pun dia harus profesional dalam bekerja. Jangan sampai fans mereka panik dengan sesuatu yang belum mungkin terjadi.

     " Jungkook, siapa yang kamu lihat hingga tersenyum manis seperti itu? " Tanya seokjin heran membuat member lain kompak menatap Jungkook. Jungkook salah tingkah saat menyadari apa yang dia lakukan.

     " Ah, tidak ada apa-apa, Jin Hyeong " jawab Jungkook. Taehyung tidak percaya begitu saja. Dia mencoba untuk menatap mata Jungkook untuk melihat kejadian beberapa menit lalu. Jimin yang melihat itu sontak menepuk punggung Taehyung dengan keras.

     " Jangan mengusik privasi Jungkook, Taehyung " peringat Jimin. Sebenarnya Jimin sudah tahu duluan bahwa dongsaeng mereka itu mulai tertarik pada wanita yang pernah mereka semua temui.

(Ada yang bisa nebak siapa yang kookie suka? Yang bener jawab boleh mengusulkan nama untuk jadi pemeran di ff ini😊. Nama sendiri juga boleh😀).

Jangan melangkahi Jin hyeong dulu Jungkook. Kasian hyeong kita sudah tua tapi belum punya tambatan hati Telepati Jimin sambil terkekeh saat mengatai hyeongnya. Jungkook sama sekali tidak membalas ucapan Jimin, dia masih asik melirik seseorang yang ada di tempat fansign mereka.

     " menyebalkan sekali " gumam Jimin saat dia di acuhkan begitu saja.

     " Kalian siap?! " Teriak Namjoon.

     " Nde! " Balas army kompak.

Boom!!

     " Fuck! Firasat gue bener " maki seseorang yang baru saja memasuki ruangan tempat diadakannya fansign. Debu beterbangan menutupi seluruh ruangan, tapi hal itu sama sekali tidak memengaruhinya. Orang itu bersyukur saat melihat semua manusia biasa yang ada disana sudah ditutupi cahaya transparan berbagai warna. Jujur saja, warna apa saja itu tidak penting! Setidaknya nyawa mereka semua tertolong!

💗💗💗

     " Eonni, albumnya dimana? " Tanya Nya saat menyadari seseorang disana menatapnya intens. Yah, bisa dibilang orang salting hehehe.

     " Bego dipelihara " ketus Dia. What the hell, itu album sama hadiahnya lagi dipegang pake tangan sendiri kok malah nanya sama yang lain?! Ga salah dong dikatain bego.

     " Eonni~ " Dia terkejut sedangkan Nya melotot kaget.

Boom!!

     " Si*l*n " desis Dia kesal sambil mempertahankan tenaganya untuk memperkuat bola-bola yang melindungi beberapa orang yang sempat Dia tolong.

     " Ah, setidaknya Fanya ga seceroboh Eonni. Masa coba ngelindungin yang lain malah diri sendiri engga. Kan, sama aja bohong " cerocos Fanya. Fix, tenaga gue terlalu banyak terpakai batin Nya dengan keringat yang mengalir deras di pelipisnya.

Thanks ucap Dia tulus.

Ck, giliran terima kasih bisanya cuman lewat Telepati. Dasar, orang jaga image ketus Nya.

Cute_Youngest_JesterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang