Hi, I'm back😊
Sorry baru up lagi biasa sibuk, doain supaya aku up tiap hari diusahain.😁
Hevi Reading-
Pagi cerah ini menyambut Raja-nya cahaya yang terbit dan burung-burung terbang di atas mengeluarkan suara khasnya saling bersahutan, seolah bersaingan.
Sama hal nya dengan gadis yang satu ini. Muxi bangun pagi sekali, biasanya ia suka bangun siang, kadang Alex membangunkan nya. Muxi, sengaja bangun pagi-pagi, karena ia akan berperang dengan lawannya Danyi merebutkan tahta-hak Ketua Kelas.
Sejak pembicaran kemarin, mengenai keistimewaan menjadi ketua kelas, ia sungguh berminat dan akan merebutkan dengan paksa terhadap orang yang telah mengambilnya.
Sebenarnya, gadis itu malas bangun sepagi ini. Namun, karena niatnya yang kian membara dan nekadnya ia rela bangun pagi-pagi demi hak-ketua kelas. Namun matanya tidak bisa bohong. Matanya sembab tanda masih ngantuk. Itu, bukan kebiasaan dirinya bangun sepagi ini hanya saja mengikuti aturan menjadi ketua kelas. Ralat, masih calon.
Sekarang Muxi berada di meja makan ia sedang sarapan roti dan susu yang di ambil di dalam lemari dingin.
"Muxi." itu suara Alex yang baru saja bangun dan masuk ke dapur. Alex terkejut melihat adiknya tidak biasanya bangun sepagi ini. Biasanya juga suka siang atau tidak dibangunkan olehnya.
"Kau.. Tumbenan bangun pagi banget. Kesambet apa kau" Ledek Alex.
Bukannya menjawab malah melanjutkan makan nya dan meminum susu dengan sekali teguk. Seperti orang yang kehausan.
"Kak aku pergi dulu" hanya itu yang terucap dari bibir tipisnya, lalu berlenggang pergi keluar.
Muxi mendorong sepedanya keluar dari parkiran rumahnya. Saat masih di jalan komplek daerah rumahnya pertemuan tak diinginkan datang. Lelaki yang membuat hidupnya selalu sial.
"Kau.. Tumbe--"
"Apa!"
Muxi dengan cepat memotong pembicaraan lelaki itu karena malas berbincang dengan lelaki itu.
Danyi menatap lurus kearah punggung Muxi yang semakin jauh. Lalu tersenyum seringai.
---
Sampailah di kampus Muxi langsung menuju kelas selesai menaruh sepedanya di parkiran. Kelas masih kosong ada sih, siswa lalang yang sudah datang.
Sebaiknya ia harus cepat-cepat mengajukan pemilihan ketua kelas yang baru pada wakil kelasnya, jika tidak nanti ia akan terlambat.
Saat sampai di ruang guru Muxi tidak mendapatkan siapa-siapa kosong dan hening. Hanya buku yang bertumpukkan di meja. Mungkin, ini terlalu pagi makanya belum ada guru yang hadir.
Karena tidak ada siapa-siapa Muxi memutuskan untuk pergi ke kelasnya. Niatnya, nanti dia akan pergi lagi ke sini setelah jam makan siang tiba.
Di kelas sudah mulai ramai mahasiswa yang hadir. Benar, karna sebentar lagi jam kelas akan mulai dan guru pun akan segera hadir di kelasnya.
KRINGG
Akhirnya jam makan siang tiba setelah menghabiskan waktu di dalam kelas untuk memahami materi Dosen. Semua para mahasiswa senang menanti jam istirahat ini, mereka pada ke luar dengan antusias.
"Xan. Lo duluan ke kantin nanti gue nyusul, soalnya ada urusan penting dulu. Bye" ujar Muxi dan pergi meninggalkan Xanxan yang masih heran, urusan apa penting!
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATING (SEGERA PINDAH LAPAK)
Teen FictionUpdate: slow up Dua pasangan yang kehilangan masa lalu mereka, karena amnesia. Akibat sebuah kecelakaan yang tak sengaja terjadi. Mereka tidak tahu dengan jati diri mereka sebenarnya, seolah mereka tidak mengenal satu sama lain. Padahal mereka begit...