NEW'S POV
Haduh. Ini macet banget, udah 1 setengah jam jalan dari tempat festivalnya ga nyampe nyampe! Mana Tawan yang nyetirin lagi jadi gaenak. Posisi rumahku kan jauh dari festivalnya. Aduhhhh, kasian. Harusnya tadi aku pulang sendiri aja, jadi ngerepotin kan!"Bosen ya?" Kata Tawan sambil ngeliatin aku. "Engga kok!! Maaf ya Tawan jadi ngerepotin!" Bener bener gaenak banget! "Nama aku bukan Tawan." Loh? "Nama aku Tay!" Serunya sambil mukul pelan paha aku. "Iya iya Tay! Bawel deh huhh!" Jawabku sambil ngegeser bahuku sedikit mendekati Tay. Hehehe.
"Daripada bosen, ayo kita main 10 pertantaan!" Seru Tay dengan kelihatan sangat semangat. "10 pertanyaan gimana tuh?" Bingung, belum pernah yang namanya main permainan 10 pertanyaan. "Ya, masing masing nanya 10 pertanyaan terus dijawab lah! Dodol!" Kata Tay. "Ih! Kok malah ngatain sih jahat!" Ya bukan salahku gatau apa itu 10 pertanyaan! "Hehehe iya maaf bul! Yaudah ayo mulai."
"Siapa dulu nih?" Tanyaku sambil meminum sisa milkshake yang tadi. Iya gak abis abis, diajak ngobrol mulu soalnya. "Aku dulu ya nanya, abis kamu jawab gantian. Ganti gantian gitu terus!" kata Tay dengan mata yang masih tetap fokus kepada jalanan
"OK! Silahkan tanya apa saja Tuan Tay!" kataku dengan nada meledeknya. Tay ketawa pelan, lalu mulai bertanya "Tipe pacar kamu kayak gimana?" Tanya Tay sambil mengalihkan pandangannya ke mataku. Lah baru pertanyaan pertama, udah berat aja!
"Hmmm harus banget dijawab ya?" Ledekku sambil pura pura tidak melihat dia. "Harus lah!" OK. "Tipe ku apaaa ya? Aku gak terlalu punya tipe, asalkan nyaman dan baik aja. Jangan yang aneh aneh ajaa dan harus humoris bikin ketawa!" Jawabku sambil mengandai ngandai. "Ih aku banget dong! Humoris!" Kata Tay sambil masang muka jelek. "Ih kamu mah gak lucu tapi jelek hahaha! Sekarang giliran aku nanya!" Kataku.
"Apa hal kecil yang kamu suka?" Tanyaku penasaran. "Hmmm... apa ya? OH aku tau! Gak sengaja ketiduran di siang hari terus bangun bangun udah malem! Itu terbaik banget sih, ya kalo gaada acara ya kalo emang gabut gitu!" Jawabnya dengan polos. Aduh, masa ketiduran malah seneng? Ada ada aja! "OK! Giliranku ya." Seru Tay semangat.
"Punya mantan gak?" Tanya Tay. Kenapa pertanyaannya pait banget ya. "Punya. Cuman 1 sih. Kakak kelasku dulu pas SMA, ganteng!" Jawabku dengan biasa saja, karena memang sudah gak ada feeling. "Hah? Ganteng? Mantanmu cowo?" Muka Tay langsung kaget. "Iya, kenapa?" Tanyaku heran. "Oh gapapa!" Entah kenapa, seperti ada secercah harapan di muka Tay, setelah mengetahui mantanku cowo. Kenapa sih?
"Ih! Yaudah sekarang giliran aku nanya. Hmmm saat ini kamu suka orang ga?" Tanyaku ke Tay. "Hmmmmmm harus banget dijawab ya?" Tay berusaha menghindari pertanyaannya. "Harus! Pake! Banget!" Seruku dengan nada sedikit memaksa. "Ok ok bawell dasar gembul bawel! Iya aku lagi suka sama orang!" Jawab Tay yang cukup menganggetkanku. Siapa?!
TAY'S POV
Kamu. Aku suka kamu, Newwiee. Tapi belum saatnya menyatakan. "Ih kok malah bengong sih! Sekarang giliran aku yang nanya!" Bengong mulu! Minta dicubit pipinya. "AWWW TAY! Kenapa dicubit sih? Sakit tau!" Newwiee meringis kesakitan. Lebay, padahal pelan doang! "Lebay kamu, cuman pelan tau. Sekarang giliran aku ya yang tanya!"Gue nanya yang ringan ringan dulu deh, daritadi pertanyaannya berat mulu anjir. "Kenapa kamu suka banget sama waffle?" Jujur penasaran, kenapa dia segila itu sama waffle. Bagaikan sebuah tombol, matanya langsung berbinar binar.
"Waffle itu enak banget!!! Lembut banget, tapi luarnya crispy!!! Dan lagi kalo beli waffle bisa pake berbagai macem topping kan. Aku paling suka kalo makan waffle pake es krim! Enak banget!!!" Jelasnya panjang lebar dengan mata yang sangat bahagia. Yaampun, kayaknya dia lebih sayang waffle daripada gue. "Iya iya, yaampun pengen jadi waffle biar kamu suka juga." Ledek gue tapi sayangnya dia tidak blushing. Sudah biasa sepertinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kopi Susu
RomanceKopi yang pahit dan beraroma tajam, namun adiktif, bertemu dengan susu yang putih dan manis.