Chapter 03: She Who Fell From the Sky [3].

2.5K 207 13
                                    

DISCLAIMER.
• Semua karakter One Piece adalah milik Eiichiro Oda dan author hanya meminjamnya tanpa sepengetahuan beliau.

• Plot cerita dan karakter selain karakter One Piece tidak ada hubungannya dengan cerita utama dan ini semua hanyalah karangan author belaka.

One Piece Light Novel: Luna.
Author: Kuri.

==========================

Malam hari di suatu pulau yang ada pangkalan Angkatan Laut.

Angkatan Laut di pangkalan itu berlari untuk siap tempur. Mereka kedatangan musuh dan bersiap menyerang balik. Di dekat gedung markas mereka, terjadi ledakan dan benturan keras.

"Serang!! Jangan biarkan mereka mencoreng nama besar Angkatan Laut!!"

Namun para Angkatan Laut yang menyerang terlempar ke segala arah karena lawan yang mereka lawan terlalu kuat.

"Vice Admiral Gin! Kita sudah menghubungi Markas Besar Angkatan Laut! Mereka akan mengirimkan seseorang kemari!"

"Bagus! Tapi jarak antara Markas Besar kesini lumayan jauh. Kita harus bertahan sampai mereka tiba!"

"Baiklah!"

Dua orang yang membuat Angkatan Laut kerepotan itu muncul dari kepulan debu. Seorang pria berambut merah dan seorang wanita berambut ungu.

"Mereka!" Gin kesal.

Dia lalu menggunakan Buso Koka di pedangnya dan menyerang mereka berdua. Pria berambut merah menangkis pedang Haki dengan tangan kosong.

"Tidak disana atau disini, Angkatan Laut tetap saja selalu naif!"

"Benar sekali, Peter." Sahut wanita sebelahnya.

Sebuah akar dengan bunga mawar muncul dari tanah dan menusuk badan Gin langsung. Vice Admiral Gin yang merupakan kepala cabang di pulau ini telah tewas.

"Vice Admiral!!!!" teriak prajurit Angkatan Laut. Mereka tidak percaya bos mereka tewas begitu saja.

"Nah, ayo kita mulai, Lily. Kita hancurkan mereka dan cari anak itu!"

***

Esok harinya - Sunny Go.

"Hmm~~"

Wajah Luna keenakan karena memakan sesuatu. Dia sangat senang dan semangkuk pudding ada di tangannya.

"Ini enak banget, Sanji! Makasih ya!"

"Tentu saja, Luna. Kau bisa meminta itu kapan pun kau mau." balas Sanji, ia mau pergi ke dapur.

Luna melihat Luffy dan Usopp yang sedang memancing. Luna berkedip; "Apa yang mereka lakukan ya?"

"Mereka memancing. Kau tidak-... oh ya, kau hilang ingatan.." Franky baru ingat. Ia juga makan pudding.

Luna berjalan menghampiri Luffy dan Usopp; "Luffy! Paman Usopp! Apa memancing itu menyenangkan?"

"Oh, Luna? Tentu saja dong!" balas Luffy.

"Luna, berhenti memanggilku paman. Aku seumuran Luffy, tahu." Usopp agak kecewa.

Mereka kemudian mengajarkan Luna memancing. Mereka terkejut Luna bisa menarik ikan yang cukup besar kemudian. Usopp yang paling terkejut, mungkin. Selain Luna adalah perempuan, kenapa dia punya tenaga sebesar itu?

Nami melihat Luna dari dek atas, dia tersenyum. Semakin hari, Luna semakin akrab dengan semua kru. Sudah tiga hari mereka berlayar dan mereka belum menemukan bekas Kerajaan Asteria. Di tiga hari sejak Luna jatuh di Sunny Go, gadis itu bisa mengakrabkan diri dengan semua kru.

One Piece Light Novel: LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang