Matahariku tak secerah dulu.
Waktu telah mengubah segalanya.
Mungkin, bukan waktu.
Tetapi, banyaknya hal yang telah datang kepadamu.
Termasuk, hal-hal yang membuatmu dapat terjatuh.
Sama seperti saat kamu mengendarai sebuah sepeda motor kemudian menempuh jalan yang teramat panjang.
Dari perjalanan yang kamu tempuh, tidak semua jalan itu dapat kamu lalui dengan sempurna.
Ada jalan yang berlubang, berkubang, berliku, dan jalan yang lurus tanpa hambatan.
Jalan yang telah kamu temui itu, beberapa diantaranya membuatmu terjatuh namun tetap mampu bangun. Beberapa lainnya membuatmu terjatuh dan terpuruk.
Mungkin seperti itulah, gambaran atas redupnya matahariku.
Sinarmu tidak sehangat dulu, meski kamu tetaplah sama. Orang yang kuat dan pandai menyimpan rasa sakitnya sendiri, namun tetap mampu memberikan cahaya kepadaku dan juga orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Harian (Completed)
AcakAku selalu belajar dari kehidupanku, entah itu hal paling sepele atau hal paling berarti dalam hidupku. Semua ku ceritakan dalam sajak-sajak pendek ini. Ku kisahkan perasaanku, bagaimana tentang pendapatku, tentang caraku melihat sesuatu, atau tenta...
