Bagian 8

2.6K 249 33
                                    

"Tuan Son" ucap Mina sambil mengelus pipi Chaeyoung

"Hmm" Chaeyoung masih menutup matanya rapat

"Bangunlah, nanti Chuyu terlambat" Mina mengelus rambut Chaeyoung

Tidak ada jawaban dari Chaeyoung dia malah memindahkan kepalanya di paha Mina menenggelamkan kepalanya di perut Mina.

"Lima menit lagi"

Mina hanya bisa menuruti permintaan Chaeyoung. Kepala Chaeyoung terus ia usap, Mina tersenyum melihat orang yg ia sayangi sudah memaafkannya.

"Terimakasih" Chaeyoung langsung membuka matanya melihat Mina

"Untuk?"

"Sudah mencintai ku"

Cup

Kecupan hangat Mina jatuhkan tepat di bibir Chaeyoung.

"Kok sebentar?"

"Bangunlah sebelum Chuyu mengamuk" Mina menjatuhkan kepala Chaeyoung diatas kasur, lebih tepatnya ia malu mencium Chaeyoung lebih dulu

....

Chaeyoung sudah siap dengan jas abu abunya yg dipadukan dengan celana yg senada. Dia mencium Chuyu lalu beral8h mencium Mina.

"Appa selalu telat bangun" kesal Chuyu

"Appa kurang tidur sayang"

"Appa malam ini harus melihat pentas balletku"

Chaeyoung yg sedang mengunyah rotinya langsung tersedak.

"Maaf sayang tapi app..."

"Baiklah terserah appa" Chuyu langsung mengambil tasnya berjalan menuju pintu

Chaeyoung hanya diam melihat putrinya pergi. Mina melihat raut wajah Chaeyoung yg menggambarkan kesedihan. Mina menggenggam tangan Chaeyoung memberinya kekuatan.

"Aku tau kerjaan mu menyita waktu mu tapi sempatkan waktu mu untuknya, dia membutuhkan mu juga"

"Aku punya banyak deadline diminggu ini dan harus segera ku selesaikan"

"Hanya setengah jam saja" ucap Mina

"Baiklah" Chaeyoung segera menyusul Chuyu keluar

Tak berapa menit Chaeyoung kembali masuk, membuat Mina kebingungan.

"Ada yg tertingal?"

"Ada" Mina menoleh kekanan dan kirinya mencari barang yg Chaeyoung maksud

"Ini yg tertinggal" Chaeyoung memeluk Mina dan mencium puncuk kepala Mina.

"Aku pergi dulu sayang"

.
.
.
.

Chuyu begitu manis dengan baju ballet berwarna putihnya. Bibirnya diberi lipstik tipis oleh Mina.

"Cantik anak eomma" ciuman Mina ia jatuhkan berkali kali di pipi tembem Chuyu

"Eomma appa pasti tidak datang lagi kan"

Mina terdiam, dia takut jika mengatakan Chaeyoung akan datang dan kenyataannya bertolak belakang.

"Appa menyayangi mu dan akan melakukan apapun untuk mu, pergilah teman teman mu sudah menunggu"

Mina menghela nafasnya yg terasa sangat sesak menekan dadanya melihat putri kecilnya murung. Dia tidak bisa memaksa Chaeyoung untuk datang tapi ia juga tidak bisa melihat Chuyu sedih.

Pertunjukkan pun telah dimulai Mina memperhatikan Chuyu melakukan tariannya diatas pentas dengan lampu sorot yg terarah pada putrinya

"Maaf kami terlambat" ucap Nayeon berbarengan dengan Jihyo, Jeongyeon, Dahyun dan Momo

Precious Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang