Bagian 13

2.5K 235 65
                                    

Menyakitkan, ketika kata kata itu kembali terdengar memenuhi pikirannya.

"Jika tidak bisa menjadi istri yg baik untukku jadilah ibu yg menjaga anak ku jika tidak bisa juga katakan padaku"

Mina menatap wajah tenang Chuyu detik itu juga senyumnya terukir. Setidaknya Chuyu menjadi penguat dirinya menghadapi semua masalahnya.

"Aku belum bisa mengatakan pada Chaeyoung, aku tau dia masih sangat terluka" Mina menghapus air matanya sendiri yg jatuh dipipi kirinya.

Semua masalah yg Mina hadapi seperti terus menghantuinya. Chaeyoung adalah seseorang yg sangat ia butuhkan sebagai tempat sandaran hatinya tapi mengingat luka yg terlalu dalam ia berikan rasanya Mina tak tega membagi bebannya.

Mina menghapus sisa air matanya ketika Chuyu menyebut dirinya

"Eomma tidak tidur semalaman?"

"Eomma tidur ini eomma baru bangun sayang, kamu ingin makan?"

"Tidak eomma, mana appa?"

"Appa akan datang sebentar lagi" Mina tersenyum tangannya tak berhenti mengelus kepala Chuyu.

Mina bangkit dari duduknya, layar ponselnya menunjukkan sebuah panggilan pada Chaeyoung. Beberapa kali Mina mencobanya tapi tidak ada jawaban, Mina menghela nafasnya kecewa dengan sikap Chaeyoung.

.
.
.
.

"Aku akan terus bersama mu Chae"

Mina mengurungkan niatnya masuk keruangan Chaeyoung melihat Yeri yg tengah memeluk Chaeyoung begitupun sebaliknya.

Mina menepis semua pikiran buruknya pada Chaeyoung, dia memilih pergi tanpa bertemu Chaeyoung.

Sepanjang perjalanan Mina hanya menangis

"Kenapa menangis Mina berhenti menangis aku lelah" Mina memarkirkan mobilnya ditepi jalan dan menangis sejadi jadinya

"Apa dirimu sudah tidak mencintai ku Son Chaeyoung" Mina memukul setir mobil miliknya melampiaskan perasaan sakit yg mencengkram dadanya.

"Apa takdir ku harus terluka"

Mina menoleh kearah ponselnya yg berbunyi.

"Dimana kamu?"

"Aku menuju rumah sakit"

"Kamu meninggalkan Chuyu sendiri? Ada apa dengan mu Mina" suara bentakan Chaeyoung membuat Mina kembali menjatuhkan air mata tanpa suara

"Aku..aku..."

"Aku kecewa pada mu..."

"Sudah Chae tenanglah" ucap seseorang disamping Chaeyoung yg masih Mina bisa dengar.

Apa Chaeyoung pergi bersama Yeri menemui Chuyu? Kenapa Chaeyoung membawa perempuan lain sedangkan masalah mereka saja belum selesai.

"Aku akan segera kesana" Chaeyoung mematikan panggilannya setelah mendapat jawaban dari Mina.

Mina menghapus air matanya menuju rumah sakit. Mina menghela nafasnya saat akan melanglah menuju ruangan Chuyu. Mata Mina terhenti ketika melihat Yeri menggandeng tangan Chaeyoung dengan begitu erat.

Langkah Mina terasa berat melangkah. Dia mengutuk dirinya sendiri yg terus menjatuhkan air mata.

"Yeri aku ingin bicara dengan Mina" ucap Chaeyoung

Yeri melepas genggamannya sedikit menjauh dari keduanya. Lorong VIP rumah sakit begitu sepi seperti mengerti kondisi keduanya yg tidak bisa dikatakan baik.

"Kau lelah menjadi ibu dari anak ku? Kemana kau hah dia membutuhkan mu kenapa meninggalkannya" lagi lagi Chaeyoung membentak Mina

"Aku tidak meninggalkannya, aku izin untuk mengambilkan baju gantinya"

Precious Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang