Bagian 1

6.9K 367 42
                                    

Ruang tunggu ruang operasi terasa sepi hanya ada dua orang disana yg tengah menunggu seseorang keluar dari ruangan itu. Sesekali mereka bergantian mengamati jam dinding yg terus berganti angka disana.

"Apa masih lama Appa?" Tanya gadis kecil yg duduk disebelah laki laki yg ia sebuat 'Appa'

"Sebentar lagi, berdoalah agar eomma cepat keluar?" Laki laki itu tersenyum sambil mengelus rambut panjang anaknya yg berwarna hitam itu

Mereka dengan setianya menunggu ruangan itu terbuka. Hampir dua jam lamanya belum juga keluar orang yg mereka tunggu.

"Appa angkat telpon dulu ya" sang anak hanya mengangguk sebagai persetujuan

Sesekali dia menghembuskan nafasnya kasar, mungkin terlalu bosan menunggu ditempat itu.

"Eomma" teriaknya tak kala pintu ruangan itu terbuka otomatis menampilkan seorang wanita yg masih menggunakan baju biru khas ruang operasi.

"Kamu merindukan eomma sayang?" Mina mengeratkan pelukannya pada anak satu satunya yg sudah lima hari ia tak lihat

"Eomma kenapa lama sekali?" Chuyu cemberut didepan Mina, membuat Mina tertawa kecil

"Maaf sayang banyak pasien yg harus eomma selamatkan"

Chuyu mencium Mina berkali kali di pipi, kening dan bibir Mina. Mina yg diperlakukan seperti itu terlihat sangat bahagia bisa melepas rindunya pada anaknya

"Mau makan siang sebelum aku kembali ke kantor?" Tanya seseorang yg berdiri didekat mereka

"Appa bukan kah Appa sudah janji tidak kekantor hari ini" kesal Chuyu

Mina yg mengerti situasi ini langsung menengahi anak dan ayah itu

"Sayang appa ada keperluan di kantor, nanti malam kita akan makan malam bersama lagi kan" bujuk Mina

"Ayo eomma tinggalkan Appa, kita pergi berdua saja" Chuyu menarik Mina dari hadapan Chaeyoung yg malah tertawa melihat tingkah anak semata wayangnya itu

Mina dan Chuyu memasuki ruangan khusus untuk Mina. Mina memasukkan barangnya kedalam tas karna cutinya 3 hari kedepan tidak akan berurusan dengan rumah sakit lagi.

"Eomma tidur disini setiap malam?'" Tanya Chuyu duduk disofa yg ada diruangan itu

"Iya kadang juga didekat ruang operasi atau tertidur dikursi" ucap Mina sambil memasukkan beberapa barangnya

Chuyu mendekat dan memijat tangan Mina yg terulur diatas meja.

"Eomma lelah kan kita pulang saja, kita tidur siang bersama" ucap manis Chuyu yg membuat Mina mendekat dan memeluk gadis kecilnya

"Eomma mau melihat sejauh apa balet mu minggu ini" Mina mencolek hidung mancung milik Chuyu

Chaeyoung yg baru tiba tak bersuara melihat interaksi manis didepannya, dua orang malaikat hidupnya yg menemani hari harinya 4 tahun ini mampu mengembangkan senyum bahagianya.

"Biar aku yg bawa" ucap Chaeyoung mengambil tas ransel milik istrinya itu

"Siapa yg menggosokkan baju mu? Baju yg aku siapkan pasti sudah habis kan berakhir di mesin cuci?" Tanya Mina berjalan disamping Chaeyoung

"Aku sendiri yg mencuci dan menggosoknya" jawab Chaeyoung bangga

"Mianhae"

"Kenapa minta maaf? Dari dulu aku sudah mandiri sayang jangan salah kan diri mu"

"Eomma appa sudah bisa membuat roti panggang dan tidak gosong lagi jadi aku tidak makan roti isi setiap pagi lagi"

"Sepertinya eomma harus mencobanya" ucap Mina melirik Chaeyoung yg tengah menggaruk kepala belakangnya yg tak gatal

Precious Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang