Keesokan hari Crystal terbangun dan menemukan kalau dia hanya sendirian di kamar itu. Syukurlah dia tidak harus bertemu Aaron sekarang ini. Karena dia tidak akan sanggup menatap mata suaminya saat merasa begitu bersalah. Walaupun dia tidak sengaja berselingkuh tetapi dia tetap merasa bersalah.
Setelah merapikan dirinya dan merias wajahnya agar tidak tampak sisa-sisa tangis di wajahnya. Crys menunggu Aaron dan bersiap-siap untuk berpura-pura seolah-olah tidak terjadi apa pun. Saat ini dia belum siap memberitahukan semuanya. Mungkin suatu hari dia akan siap.
Akhirnya setelah jam 08:00 pintu kamar di buka. Dan Crys menegang menunggu orang yang membukanya masuk. Semoga itu Aaron bukan laki-laki yang semalam bercinta dengannya. Crys tidak tahu bagaimana caranya laki-laki itu masuk dan dia tidak mungkin menyelidikinya jika tidak ingin kelakuannya semalam terbongkar.
"Crystal, maaf semalam bos kami mengajak kami merayakannya semalaman hingga kami semua tertidur di bar kapal."
"Tidak apa-apa." Jawab Crys dengan suara tegang. Syukurlah yang masuk ternyata suaminya.
"Bersiap-siaplah Crystal, ganti pakaianmu dengan gaun karena akan di adakan pesta dansa di ruang dansa kapal ini."
"Baik." Jawab Crys. Mungkin dengan berdansa bersama suaminya, Crys akan merasa lebih baik.
Setelah mereka bersiap-siap dan Crys berdandan dengan cantik mereka menuju ke ruang dansa. Saat sampai di sana sudah banyak pasangan yang datang. Ternyata semuanya membawa pasangan mereka masing-masing. Saat tiba di sana, Aaron langsung pergi dengan alasan ingin menemui atasannya. Jadi Crys menuju ke tempat minum dan meminta bar tender menyajikan minuman yang sedikit beralkohol untuknya.
Crys langsung meneguknya saat minuman itu berada di hadapannya. Saat akan menegak minuman kedua. Seseorang menyentuh bahunya.
"Crystal." Panggil Aaron.
"Perkenalkan ini bosku dan tunangannya."
"Oh..." dan Crys memasang senyum terbaiknya sebelum berbalik.
Dan seketika senyum menghilang dari wajah Crystal saat melihat laki-laki yang diperkenalkan Aaron padanya.
Tanpa bisa Crystal kendalikan wajahnya memucat. Laki-laki itu adalah orang yang bercinta dengannya semalam.
"Halo, Mrs. Jose. Senang berkenalan dengan Anda. Bolehkah saya tahu nama lengkap Anda."
"Aku..." Crystal tercekat tidak bisa menjawab.
"Maafkan istri saya, Mr. Wayne, sepertinya dirinya sedang gugup dan takut berbuat salah hingga Anda akan memecat saya." Kelakar Aaron untuk mencairkan ketegangan.
"Perkenalkan istri saya Crystal Jose dan Crystal perkenalkan ini bos saya Nicholas Wayne. Dan ini tunangannya Ms. Karen Yvonne."
Nic meraih tangan Crys dan mengecup lembut tangannya.
"Bolehkah saya berdansa dengan istrimu, Aaron? Mungkin jika kami berdansa istrimu akan lebih rileks dan tidak takut akan menyebabkan dirimu di pecat." Balas Nic akan kelakar Aaron tadi. Padahal dia tahu apa yang menyebabkan ketegangan mendadak pada tubuh wanita itu.
Nic bisa melihat kepanikan di mata istri Aaron. Dirinya tidak ingin kehilangan kesempatan mendekap tubuh wanita itu dalam pelukannya.
"Silakan, Mr. Wayne." Aaron memberikan izin.
"Tidak, Aaron. Aku sedang tidak enak badan." Tolak Crys dan berbisik di telinga suaminya.
"Sebentar saja Crystal. Kamu tidak mau kan kalau aku sampai di pecat." Bisik Aaron kembali.
"Baiklah." Akhirnya Crys menerima walaupun dengan terpaksa.
Nic mengulurkan tangan pada Crys. Dan Nic bisa melihat keengganan Crys menerima ajakannya untuk berdansa.
"Baiklah Aaron. Tolong temani tunangan saya." Perintah Nic. Dirinya juga ingin melihat reaksi mereka berdua. Dan dia dapat melihat betapa Aaron bahagia mendengar perintahnya. Dan Karen tunangannya langsung terlihat bersemangat saat bertemu dengan Aaron tadi. Sekarang semakin bersemangat karena bisa berada di dekat Aaron.
Aku akan membongkar kelakuan kalian, tunggu saja. Geram Nic di dalam hati sambil menyeret istri Aaron yang enggan ke lantai dansa.
Saat sampai di lantai dansa. Nic mendekap Crys ke dalam pelukannya."Halo, sepertinya kita bertemu lagi." Bisik Nic di telinga Crys.
"Apa yang Anda inginkan?" tanya Crys dengan suara tercekat.
"Saat ini tidak ada."
"Apa salah saya, Mr. Wayne? Kita bahkan tidak saling mengenal. Tapi kenapa Anda tidak mencegah saya saat saya mengira kalau Anda adalah suami saya?" tanya Crys lagi. Dan berusaha menjauhkan tubuh Nic yang mendekapnya.
"Mungkin aku begitu menikmati sentuhanmu hingga tidak bisa berpikir jernih. Dan apa kau ingat, aku tidak sempat berbicara karena kamu juga menyerang mulutku." Bisik Nic kembali.
Crys merona mendengar penuturan Nic dan membuat dirinya mengingat kelakuan binalnya semalam.
"Tolong lepaskan saya, dan saya mohon lupakan kejadian semalam. Saya tidak ingin suami saya mengetahuinya."
"Baiklah, dengan satu syarat."
"Apa itu?" tanya Crystal cemas.
"Temui aku nanti malam di geladak kapal tempat kita pertama kali bertemu. Jika kamu tidak datang aku akan mengatakan semuanya pada suamimu."
Tubuh Crys menegang mendengar ancaman dari Nic dan wajahnya memucat.
"Baiklah." Pasrah Crys.
Nic mengantarkan Crys kembali kepada suaminya.
"Apa kamu baik-baik saja Crystal?" tanya Aaron setelah melihat wajah Crystal yang pucat.
"Iya, aku baik-baik saja. Hanya sedikit mual. Mungkin aku mulai mengalami mabuk laut." Kilah Crys.
"Baiklah, aku akan mengantarkanmu ke kamar."
"Tidak perlu, Aaron. Aku bisa sendiri. Kamu bersenang-senanglah." Ujar Crys dengan senyum yang di paksakan.
Crys tidak ingin berada dekat-dekat dengan suaminya. Karena dia tidak ingin semakin merasa bersalah.
"Saya permisi, Ms. Yvonne." Pamit Crys pada tunangan Nic.
"Hmmm." Balas Karen dengan nada sinis.
Ada apa dengan tunangan Nic. Kenapa sepertinya dia sangat membenciku? Apa mungkin dia tahu kejadian semalam?. Wajah Crys memucat dan mengalihkan tatapannya pada Nic yang membalas tatapannya dengan intens seolah-olah mereka berbagi rahasia bersama. Dan itu memang benar.
Tidak...itu tidak mungkin. Dan bergegas Crys pergi dari sana untuk kembali ke kamarnya. Menjauh dari laki-laki yang sudah bercinta dengannya dan menjauh dari suaminya.
Saat di kamar keadaan Crys tidak berubah menjadi lebih baik. Karena saat menatap ranjang dirinya kembali mengingat kejadian semalam. Dan bagaimana dirinya langsung membuang semua lingerie yang sudah disobek oleh Mr. Wayne saat bercinta dengannya.
"Kenapa? Kenapa aku bisa terjebak ke dalam semua hal ini?" Tanya Crys marah. Dia bermaksud ingin memperbaiki pernikahannya tetapi malah semakin hancur.
Crys masuk ke kamar mandi dan berendam di bathtub. Mungkin hal itu akan menjernihkan pikirannya kembali sebelum bertemu dengan Mr. Wayne nanti malam. Tidak lupa dia mengunci kamar mandinya karena tidak ingin seseorang mungkin masuk.
Setelah puas berendam Crys mencoba tidur dan melupakan kesalahannya. Sampai akhirnya dia terbangun dan hari sudah malam.
Oh...bagaimana ini. Apakah aku terlambat? Bagaimana jika dia sudah memberitahukannya kepada Aaron?
Bergegas Crys bangun dan merapikan diri serta berganti pakaian dengan pakaian yang paling tertutup yang dimilikinya. Dirinya tidak ingin Mr. Wayne menganggap kalau dia berusaha menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is Not My Husband by Yessy Lie (Wayne Family, 1) (ADA VERSI CETAK)
RomanceDAH READY YA. YG MAU PESAN BISA VIA WA 081398520888 atau bisa via : Shopee/Bukalapak : Angelvin Tokopedia : Angelvin Onlineshop Hanya ada versi cetak Ditunggu vote & komentnya. WARNING 21+++ Crystal tidak pernah menyangka jika suami yang dicintainya...