Keesokan harinya Crys terbangun dan merasakan tangan dan kakinya tidak bisa bergerak.
Ada apa ini? Kenapa aku merasa diriku tidak bisa bergerak.
Dan Crys membuka matanya tapi hanya kegelapan yang di lihatnya karena Nic menutup matanya dengan sesuatu.
Perlahan-lahan kesadaran menghinggapinya dan dia saat ini baru menyadari kalau Nic mengikatnya di ranjang. Dengan kedua tangannya bertumpu pada satu tali di atas kepalanya hingga membuat payudaranya terangkat naik.
Sedangkan kedua kakinya juga terangkat dan terikat pada tali yang berada di samping ranjang hingga membuat kedua kakinya menekuk dan pahanya terbuka lebar.
Orang sinting mana yang membuat kapalnya sebagai tempat penyiksaan seksual seperti ini, rutuk Crys. Dirinya merasa begitu kesal karena semalam tertidur lelap dan berpikir jika Nic tidak akan menghukumnya.
"Nic." Teriak Crys kesal.
"Jadi kamu sudah bangun Crys?" tanya Nic.
"Lepaskan aku Nic. Maafkan aku." Ucap Crys.
Walaupun tadi dirinya sangat kesal tapi saat ini dia lebih merasa takut saat tidak bisa melihat apa yang mungkin akan dilakukan Nic padanya.
"Aku sudah mengatakannya padamu Crys, jika kamu menjauh dariku maka aku akan menghukummu."
"Nic, aku akan benar-benar membunuhmu jika kamu melakukan ini padaku."
"Silakan saja jika kamu bisa."
"Nic, aku mohon lepaskan aku."
"Kamu sudah tahu risikonya Crys saat kemarin melarikan diri dariku."
"Nic, apa kamu hanya menganggapku mainanmu saja? Atau bahkan mungkin kamu hanya menganggapku wanita murahan saja?"
"Mungkin." Jawab Nic dengan tidak peduli.
Dirinya sangat marah saat tahu Crys menghilang dari ruang pesta dan saat mencoba mencarinya sendiri selama satu jam dia tetap tidak bisa menemukan Crys.
Sampai akhirnya karena cemas dan panik, takut jika mungkin Crys terjatuh ke laut dia mengerahkan semua orang untuk membantunya mencari.
Nic bahkan semakin ketakutan karena sampai malam mereka tidak bisa menemukan Crys, jadi dirinya akhirnya pasrah dan meminta semua pegawainya kembali ke kamar mereka masing-masing.
Betapa marah dirinya saat menemukan kalau Crys kembali berdiri di haluan kapal seperti saat mereka pertama bertemu.
Apa yang dipikirkannya dan bagaimana jika dia jatuh?
Nic hanya bisa menahan amarahnya dan tidak berani bersuara sampai akhirnya Crys berada di dalam pelukannya.
Tapi kemudian dia memilih berdiam diri untuk meredakan amarahnya. Karena dia takut jika masih merasa begitu marah dia mungkin akan menyakiti Crys tanpa sengaja.
"Mungkin aku masih ingin membalas suamimu yang merebut tunanganku, dan karena itulah kemarin aku memperkenalkanmu kepada semua orang sebagai pasangan baruku, agar hal itu terdengar oleh suamimu." Ucap Nic lagi untuk menyakiti Crys. Saat ini dirinya masih di selimuti amarah hingga tidak memperhatikan ucapannya dan yang sekarang di inginkannya hanya menyakiti Crys.
"Nic." Panggil Crys sedih dan sakit hati saat mendengar perkataan Nic padanya.
"Kamu tidak berarti apa-apa untukku Crys dan betapa merepotkannya karena aku jadi harus mencarimu seharian karena mengira dirimu jatuh ke laut." Ucap Nic lagi lebih untuk meyakinkan dirinya sendiri daripada menyakiti Crys kali ini. Tapi Crys tidak tahu itu hingga hatinya terasa ditusuk pasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is Not My Husband by Yessy Lie (Wayne Family, 1) (ADA VERSI CETAK)
RomanceDAH READY YA. YG MAU PESAN BISA VIA WA 081398520888 atau bisa via : Shopee/Bukalapak : Angelvin Tokopedia : Angelvin Onlineshop Hanya ada versi cetak Ditunggu vote & komentnya. WARNING 21+++ Crystal tidak pernah menyangka jika suami yang dicintainya...