Selama delapan belas tahun aku menjalani kehidupan yang biasa saja, aku punya sebuah keyakinan mendarah daging bahwa suatu hari, Tuhan akan mau berbaik hati untuk membiarkanku berkubang dalam manisnya jatuh cinta. Kendatipun fana, aku akan bersyukur sekali jikalau aku benar-benar merasa bahagia.
Dan aku selalu didoktrin oleh diriku sendiri bahwa Tuhan sejatinya Maha Baik.
Sebab ketika aku sadar, entah bagaimana, seorang pemuda bernama Na Jaemin datang ke kehidupanku.
Bersama segala delusi tentang bahagia.
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Delusive||Na Jaemin.
FanfictionKetika sesuatu menjadi terlalu menakjubkan untuk dapat dipercaya, saat itulah aku berfikir bahwa kebahagiaan yang Na Jaemin torehkan sebatas delusi.